KARAWANG, Spirit
PT Bukit Muria Jaya (BMJ) menjalankan program bakti sosial gerakan penghijauan dan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang berlokasi di Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (18/1), selain dihadiri jajaran manajemen perusahaan dan divisi lingkungan hidup perusahaan Bumi Jaya Adventure, hadir juga pemerintah Desa Purwadana yang dipimpin langsung Kepala Desa Endang Heryana.
“Penghijauan atau aksi penanaman pohon ini merupakan kelanjutan program perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Sungai Citarum,” ujar General Affair Manager PT BMJ, Arief Rachman, Senin (22/1).
Program penanaman pohon tahun ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan perusahaan yang beralamat di Desa Purwadana.
Sebelumnya, PT BMJ melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjalankan kegiatan yang sama pada 2015.
“Sebanyak 400 pohon kami tanam. Jenis pohonnya yaitu Trembesi, Mahoni, Flamboyan, Imbo, Casia Fistula, Ketapang dan Nyamplung,” jelasnya.
Arief berharap, gerakan penghijauan yang dilakukan pihaknya bisa membantu masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan. Pasalnya, Citarum sebagai sungai terpanjang di Jawa Barat memiliki fungsi dan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan warga sekitarnya, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
“Semoga dengan penanaman ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Desa Purwadana. Insyallah gerakan penghijauan ini akan rutin kami lakukan,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa Purwadana Endang Heryana memberikan apresiasi terhadap program gerakan penghijauan dan penanaman pohon yang digulirkan PT BMJ. Ia berharap agar program itu bisa terus dilanjutkan.
“Kami menilai, program ini sangat baik. Masyarakat memetik banyak manfaat dari program tersebut, salah satunya yaitu mencegah terjadinya erosi di desa kami. Apalagi dulu pernah terjadi amblas dan saat ini kejadian serupa terjadi kembali dengan adanya jalan yang sudah amblas sekitar 70 cm. Mudah-mudahan dengan banyaknya upaya penghijauan di sekitar daerah aliran sungai, desa kami bisa lebih aman dari bencana,” katanya. (ayi)