RENGASDENGKLOK, Spirit
Polsek Rengasdengklok berhasil menyelamatkan Galuh Aditia, bayi laki-laki berusia 15 hari dengan berat 2,5 Kg dan panjang 45 cm yang hendak dibuang oleh ibu kandungnya sendiri Selasa (16/1).
Berawal dengan datangnya seorang perempuan terduga pelaku berinisial PTP (30) warga Dusun Langseub I Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes ke Mapolsek Rengasdengklok untuk melapor tentang titipan bayi dari seseorang kepada dirinya. Menerima laporan tersebut kepolisian Rengasdengklok langsung melakukan cek TPK.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rengasdengklok, Kompol Suparno menjelaskan kepada Spirit Jawa Barat, setelah melakukan cek TKP ia dan Panit Intel Rengasdengklok menjadi curiga terhadap perempuan pelapor tersebut.
“Hasil olah TKP kita dapati kejanggalan antara keterangan perempuan tersebut dengan kondisi dan situasi di TKP, sehingga timbul kecurigaan kami,” kata Kapolsek.
Masih menurut Suparno, dirinya dan aggota langsung menginterogasi pelapor dan alhasil benar bahwa perempuan tersebut adalah ibu kandung bayi tersebut, yang bermaksud akan membuang atau menitipkan bayi tersebut kepada orang lain.
“Perempuan tersebut beralasan tidak sanggup membiayai bayi tersebut karena memiliki cacat bawaan (bibir sumbing), dan menurut pengakuan perempuan yang masih memiliki suami sah tersebut, bayi itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan orang lain,” ucapnya.
Lanjut Kapolsek, ia bersama beberapa anggota dengan cepat membawa bayi tersebut ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan dan mengamankan perempuan tersebut untuk menunggu suami dan keluarganya. (dar)