KARAWANG, Spirit – Rencana Pemerintah Daerah Karawang, Jawa Barat, untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok pada 14 September 2025 mendatang disambut positif masyarakat. Kehadiran rumah sakit baru tersebut dinilai sangat penting, mengingat tingginya kebutuhan layanan kesehatan, khususnya di wilayah Karawang Utara.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (GMPI) Karawang, Rahardian Nurdin mendukung rencana peresmian RSUD tersebut. Menurutnya, warga sejumlah kecamatan di Karawang Utara selama ini harus menempuh jarak cukup jauh ke RSUD Karawang atau rumah sakit swasta dengan biaya lebih tinggi.
“Kami sangat mendukung. Dengan segera diresmikannya dan beroperasinya RSUD Rengasdengklok, masyarakat Karawang Utara tidak perlu jauh-jauh lagi saat butuh perawatan. Ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat kecil yang tengah membutuhkan pelayanan cepat dan terjangkau,” ungkapnya, Selasa (9/9/25).
Pria yang akrab disapa Arian ini juga menilai kehadiran RSUD Rengasdengklok menjadi solusi atas lonjakan pasien di rumah sakit Karawang yang belakangan sering terjadi.
“Kalau ada RSUD di Rengasdengklok, pelayanan bisa lebih merata. Kami berharap fasilitas dan tenaga medisnya juga memadai agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Arian meyakini pembangunan RSUD Rengasdengklok merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah Karawang untuk meningkatkan pemerataan layanan kesehatan. Rumah sakit tersebut pun dinilainya bisa diproyeksikan menjadi pusat rujukan bagi masyarakat di wilayah utara, yang meliputi Kecamatan Rengasdengklok, Kutawaluya, Jayakerta, Pakisjaya, hingga Batujaya.
“Berharap peresmian RSUD Rengasdengklok tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga diikuti dengan pelayanan berkualitas, ketersediaan tenaga medis profesional, serta fasilitas kesehatan yang memadai,” katanya. (red)