KARAWANG, Spirit – DPC Karawang Partai Gerindra menggelar acara pendidikan dan pembinaan pengurus politik dalam upaya peningkatan mutu kader kepada para ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Karawang.
Dalam acara tersebut, ketua DPC Gerindra Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung yang hadir menjadi pembicara, mengatakan politik merupakan cara yang legal secara hukum untuk merubah kondisi rakyat. Dengan hal itu, Ibnu mengamati DPC Gerindra Karawang agar berbenah sedari dini menyambut Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang, termasuk Pileg dan Pilpres yang akan dilakukan secara serentak 2019 nanti.
“Tentu intuksi dari Bapak Ketua DPP Gerindra (Prabowo, red) kita harus membenahi struktural dari mulai DPC hingga ke tingkat anak ranting agar partai ini kuat. Sehingga masyarakat lain, ikut mau bergabung menjadi keluar besar partai,” katanya kepada jajaran pengurus PAC.
Selain acara pendidikan dan pembinaan, dalam acara tersebut turut pula dilakukan pengesahan program bantuan beasiswa kepada para anak ketua PAC Partai Gerindra di Karawang yang akan melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi, program umroh gratis untuk ketua PAC se Kabupaten Karawang yang akan dilakukan setahun untuk 4 orang. “Semua ini adalah upaya Partai Gerindra, khusunya DPC Karawang untuk ikut membantu kader partai. Agar kedepannya partai semakin solid,” ujar Ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Karawang, Royke Benta Sahetapy.
Dikatakan pula oleh Royke, Partai berlambang burung garuda ini diagendakan pada bulan Juli mendatang akan membuka koperasi partai yang akan diberlakukan untuk umum.
“Dan juga kita akan membuka koperasi sebagai langkah memasyarakatkan partai Gerindra,” katanya.
Yang cukup mengejutkan, dalam acara tersebut tidak terlihat satupun anggota fraksi Partai Gerindra DPRD Karawang yang hadir.
Wakil Sekertari DPC Partai Gerindra Karawang, Yanto menyesalkan para legislator dari partainya tidak menghadiri acara yang juga sebagai upaya konsolidasi partai peraih kursi ketiga di Kota Pangkal Perjuangan ini.
“Acara ini juga kan salah satu upaya untuk konsolidasi, yang mana selama ini kami menilai para anggota dewan dari partai kami barangkali sedikit lupa akan tugas dan kewajiban partai yang diemban mereka,” pungkasnya. (mhs)