KARAWANG, Spirit – Paska dilantik oleh Bupati Karawang, Dewan Pengawas PD Petrogas Persada, Agus Rivai langsung tinjau kantor perusahaan di komplek Islamic Center, Jalan Jenderal A. Yani, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Senin (28/7/25).
Dalam kesempatan tersebut, Agus mengaku sangat prihatin melihat kondisi kantor PD Petrogas yang disebutnya tidak layak dan terbengkalai. Menurutnya, kantor tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas operasional perusahaan.
“Setelah pelantikan dan menerima SK, saya langsung mendatangi kantor Petrogas. Kondisinya sangat tidak layak. Tidak ada pegawai, tidak ada aktivitas, dan suasananya seperti bangunan kosong,” ujarnya.
Agus menyebut hanya menemukan dua orang yang masih berada di kantor itu, itupun karena diundang secara khusus. Keduanya mengaku sudah dua tahun tidak menerima honor sebagai tenaga kerja.
“Mereka cerita bahwa sudah dua tahun tidak digaji. Ini sangat miris,” imbuhnya.
Selain persoalan SDM, Agus juga menyoroti kondisi fisik kantor yang disebut jauh dari standar kelayakan.
“AC rusak semua, ruangan panas, tidak ada peralatan kerja yang memadai. Ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera dibenahi,” tegasnya.
Menurut Agus, kondisi tersebut harus menjadi perhatian serius bagi manajemen, terutama dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun berjalan. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direksi agar proses pembenahan bisa segera dilakukan.
“Penataan kantor sangat penting dan mendesak. Ini adalah fasilitas vital yang harus disiapkan sebelum bicara soal kinerja atau target bisnis. Direksi ke depan harus menjadikan ini prioritas,” katanya.
PD Petrogas Persada Karawang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor energi dan migas. Namun dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini minim aktivitas dan dikabarkan mengalami stagnasi.
Pelantikan Dewan Pengawas Petrogas sendiri dilakukan oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, di Plaza Pemda Karawang pada Senin pagi, bersamaan dengan penandatanganan pakta integritas dan penyerahan SK kepada jajaran pengurus baru. (red)