KARAWANG, Spirit
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang melalui Kepala bidang Pemuda dan Olahraga, Rahmat Gunadi membantah keterlibatan instansi yang ia naungi dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Ia menyatakan, sampai saat ini bidang Pemuda Olahraga tidak pernah melakukan kegiatan bersama Gafatar.
Gunadi bahkan tidak mengetahui organisasi yang diduga bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) ini berdiri di Karawang. “Saya baru tahu kalau ada Gafatar di Karawang,” tukas Gunadi di ruangannya. Gunadi melanjutkan, Gafatar tidak termasuk organisasi yang bergerak di bidang kepemudaan.
Kegiatan Gafatar bersama jajaran Muspida Karawang yang terpublikasi di Youtube, menurut Gunadi, tidak ada koordinasi dengan bidang Pemuda Olahraga. “Saya imbau saja agar semua pihak selalu waspada,” tambah Gunadi.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Sujana Riswana menyatakan, di Karawang ada kurang lebih 10 organisasi yang dilarang di Kesbangpolinmas daerah. Salah satunya adalah Gafatar.
“Selain Gafatar, ada banyak organisasi yang dapat list hitam dari Pemerintah Pusat. Imbauan untuk larangan berdirinya organisasi list hitam ini juga kita terima dari tim intelejen,” kata Sujana, kemarin.
Sebelumnya, Kapolres Karawang, AKBP Andi M. Dicky memastikan organisasi Gafatar di Karawang ada. Bahkan organisasi tersebut aktif melakukan berbagai kegiatan. Namun, polisi belum dapat menindak, karena kegiatan Gafatar belum masuk kategori melanggar hukum.
“Kita sudah melakukan pemantauan, dan selama ini mereka melakukan kegiatan sosial. Kalau kegiatan sosial boleh dilakukan siapapun karena tidak melanggar hukum,” ujar Kapolres.
Dicky mengungkapkan, keberadaan Gafatar terpusat di salah satu kecamatan di Karawang. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dia sudah mengerahkan anggotanya di beberapa kecamatan dan desa. Bahkan, Polres Karawang membentuk tim khusus untuk melakukan pemantauan.
Dari informasi yang didapat, organisasi Gafatar ini bahkan pernah melakukan kegiatan bersama Muspida Karawang. Hingga saat ini, dokumentasi kegiatan Gafatar tahun 2014 dengan pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang yang saat itu menjabat, Cellica Nurrachadiana masih bisa diakses di YouTube. (fat)