KARAWANG, Spirit – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi (DM) tawarkan dua solusi dalam menangani abrasi di wilayah pantai utara Karawang, yakni solusi jangka panjang dan jangka pendek, dengan mengajak Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menangani abrasi di Pantai Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, yang kondisinya dipandangnya telah parah, Selasa, (26/11/2019).
“Kondisinya sudah sangat parah. Abrasi pantai utara Karawang harus segera ditangani bersama-sama,” kata DM kepada Spirit Jawa Barat, saat kunjungi pantai di Desa Cemarajaya, Cibuaya bersama anggota DPRD Prov. Jabar, Sri Rahayu Agustina.
Penanganan jangka pendek menurutnya dengan melakukan relokasi warga yang rumahnya terancam abrasi sedangkan penanganan jangka panjangnya dengan memasang sabuk pantai.
Relokasi tersebut pun telah direncanakan, lanjutnya, melalui kolaborasi pemerintah pusat dengan Pemkab Karawang. Bahkan informasinya Pemkab Karawang telah menyediakan lahan untuk relokasi warga yang terdampak abrasi, di lahan itu nantinya pemerintah pusat akan membangun tempat tinggal untuk warga.
Dan untuk penanganan jangka panjang, pihaknya di Komisi IV DPR RI akan mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan serta kementerian terkait lainnya segera menangani abrasi.
Dari beberapa kali pembahasan dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan, katanya, di sepanjang bibir pantai utara Karawang akan dibangun sabuk pantai. Hal tersebut dipercaya akan mampu menangani abrasi.
“Kita di Komisi IV DPR akan mendorong agar penanganan abrasi itu mendapat anggaran dari APBN, tapi secara teknis akan dikaji lebih lanjut,” katanya.
Selain itu, Dedi juga mengaku akan memulai gerakan menanam pohon mangrove di sepanjang bibir pantai Karawang, sebab di antara penyebab abrasi ialah rusaknya tanaman mangrove di daerah bibir pantai. (dar)