KARAWANG, Spirit – Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Puskesmas DTP Kecamatan Kutawaluya, lakukan mediasi keluhan pasien yang sempat diungkapkan melalui media sosial (Medsos) Facebook pada 17 Februari lalu yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang.
Dalam mediasi tersebut, UPTD Puskesmas Kutawaluya melalui Kasubag Tata Usahanya, Khaerul Anwar meminta pihak keluarga pasien untuk segera menghapus dan meminta maaf atas status tersebut yang dianggap berlebihan, sekaligus menegaskan segera lakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat dan akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya, usai lakukan mediasi yang dihadiri Kepala Pos Polisi (Kapospol) Kutawaluya, Polsek Rengasdengklok.
“Mediasi ini bukan untuk menghakimi tetapi semata-mata untuk mencari solusi yang baik atas apa yang telah terjadi. Solusi yang baik bagi pihak Puskesmas, juga baik untuk masyarakat atau pasien yang berkunjung, dan jelas kita akan segera melakukan perbaikan pelayanan kedepannya,” tegas pria yang akrab disapa Aang tersebut kepada Spirit Jawa Barat, usai mediasi dilakukan, Rabu (20/2/2020) usai mediasi.
Sebelumnya keluarga atau suami salah seorang pasien Poned, Ridwan Mulyana warga Dusun Kepuh Desa Sindangmukti Kecamatan Kutawaluya, melalui akun Facebooknya mengeluhkan pelayanan yang diberikan Puskesmas Kutawaluya.
“Dengan mediasi ini saya bisa menyampaikan segala keluhan saya dan masukan dari masyarakat secara langsung. Dan meminta maaf atas unggahan di Facebook,” katanya.
Ridwan pun menyadari akan kondisi sebuah Puskesmas yang jelas tidak bisa disamakan dengan sebuah Rumah Sakit, hanya dirinya berharap dengan kekurangan yang ada pihak Puskesmas dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat dengan cara yang baik.
“Berharap ada perbaikan pelayanan dalam melakukan komunikasi dengan para pasien, sekali lagi kejadian kemarin itu manusiawi lah. Tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan itu adalah milik Allah, kita telah saling memaafkan,” pungkas Ridwan. (dar)