Diduga Tak Ikuti Program JKN, RSIA Bakal Disidak Bupati

CIKAMPEK, Spirit

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentul Cikampek, diduga tidak memberikan seluruh fasilitas kesehatan wajib untuk mengikuti program kesehatan kebijakan pemerintah pusat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Bahkan dalam kebijakan pemerintah, Rumah Sakit (RS) baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun milik swasta atau perorangan, harus mengikuti seluruh fasilitas kesehatan yang telah ditetapkan melalui kebijakan pemerintah.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang mendengar kabar tersebut, meminta agar seluruh pihak RS yang ada di Kabupaten Karawang, untuk memberikan pelayanan JKN seperti BPJS Kesehatan dan KIS.

“Kalau memang begitu (tidak ikuti JKN, red), Saya minta secepatnya pihak RSIA Sentul dapat mengikuti program pemerintah dalam hal JKN ini. Bukan cuma RSIA sentul Cikampek saja ya, tapi seluruh RS yang ada di Karawang harus mengikuti program tersebut dengan memberikan pelayanan BPJS Kesehatan dan KIS,” tegas Cellica kepada Spirit Jawa Barat, Senin (14/8) disela-sela memimpin apel gabungan penertiban pedagang kaki lima (PKL) Cikampek.

Bahkan, lanjutnya, ia juga bakal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pihak RS yang tak kunjung memberikan pelayanan BPJS Kesehatan dan KIS.

“Bakal saya sidak nanti, kalo ternyata masih belum mengikuti program pemerintah (JKN,red), akan saya evaluasi kembali segala hal perizinan prakteknya melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto. Dirinya mengatakan, pihak RSIA Sentul Cikampek jangan tebang pilih dalam memberikan pelayanan medis terhadap masyarakat.

“Gak ada yang namanya RS khusus kalangan orang mampu atau gak mampu, semuanya sama saja,” ungkapnya.

Dikatakan Toto juga, pihak RSIA Sentul Cikampek harus secepatnya mengurus perizinan kerjasama dengan pihak BPJS Karawang agar dapat memberikan pelayanan medis untuk pasien BPJS Kesehatan.

“Secepatnya harus di urus itu. Kalau tak di urus juga, saya akan minta anggota DPRD Karawang di Komisi D dan Dinkes Karawang untuk menutup RS yang seperti itu,” kata Toto menegaskan. (not)

Bupati Cellica Nurrachadiana tampak akrab dengan warga di sela-sela memimpin penertiban PKL di Cikampek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *