Curi Uang Puluhan Juta Rupiah, 7 Perampok Sekap 3 Karyawan Bank Emok

CIKAMPEK, Spirit

Kantor Bank Emok atau Bank Keliling di Perum Saraswati Cikampek, menjadi sasaran aksi perampokan dan kekerasan sejumlah komplotan perampok pada sekitar pukul 12.30Wib, Jumat (24/11). Perampokan dengan kekerasan itu, selain merampas sejumlah uang bernilai Rp 90juta, juga menyekap korban perampokan didalam tempat kejadian perkara tersebut.

Dikatakan saksi mata aksi perampokan itu, Ina Nababan (28) yang juga karyawan di Kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Jaya II mengaku, pada saat itu kantornya kedatangan sejumlah orang dengan membawa sejumlah senjata tajam (sajam) dan langsung menodongkan sajamnya ke dirinya serta sejumlah karyawan lainnya didalam kantornya itu.

“Ada sekitar tujuh orang, semuanya bawa sajam. Dan mereka memaksa kami untuk memaksa masuk ke salah satu ruangan di kantor kami,” ungkap Ina kepada Spirit Jawa Barat di tempat kejadi perkara (TKP), Jumat (24/11) malam.

Para pelaku yang langsung bergerak cepat setelah menyekap seluruh karyawan KSP Citra Jaya II yang berlokasi di Blok B Nomor 45 Gang Baladewa, Perum Saraswati, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, Karawang, salah seorang pelaku memaksa untuk membuka brangkas yang berisikan uang tunai senilai Rp 90.000.000.

“Selain uang, mereka (pelaku, red) juga mengambil ke empat handphone milik kami,” ucapnya.

Ditempat yang sama, korban lainnya yang menjadi korban penyekapan, Ani Maryani (24) mengatakan, ia bersama ke dua karyawan lainnya disekap di ruangan hingga berjam-jam. Bahkan, kondisi tangan karyawan yang disekap, diikat oleh para pelaku aksi perampokan dengan kekerasan itu.

“Tangan diikat, dan mulut kami juga di lakban. Mungkin biar kami tidak berteriak meminta tolong sepertinya,” kata Ani.

Aksi perampokan dan kekerasan yang disertai penyekapan itu, kata Ani, diketahui oleh bosnya pada saat bosnya tiba di TKP dan melihat kondisi kantor miliknya sudah berantakan akibat di acak-acak oleh sejumlah pelaku tersebut.

“Hampir sekitar empat jam kami disekap di salah satu ruangan kantor kami. Kami berhasil keluar, berkat kedatangan bos kami sekitar jam setengah lima sore (16.30Wib, red). Bos kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikampek. Untuk kerugian materi, kami memperkirakan sekitar Rp 102.000.000an,” bebernya menjelaskan kronologi dirinya disekap oleh perampok.

Dari informasi yang dihimpun di TKP, aksi perampokan yang juga disertai kekerasan dan penyekapan terhadap ketiga karyawan perempuan itu, dilakukan secara cepat oleh para pelaku perampokan.

“Suasana disekitar sini (TKP, red) lagi sepi, kan lagi waktu Shalat Jumat, jadi tidak ada warga yang mengetahuinya. Tapi pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa kamera CCTV disekitar TKP,” bebernya lebih jauh.

Dari pantauan di TKP, selain kondisi kantor yang menjadi sasaran aksi perampokan di siang bolong, ke tiga korban yang mendapatkan aksi kekerasan dari pelaku yang menyekap korban dan mengancam korban menggunakan sajam, masih terlihat trauma.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian setempat, Kapolsek Cikampek, Kompol Soekirno dan Kanit Reskrim Polsek Cikampek, AKP Adis Iskandar yang dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA)nya, belum memberikan balasan konfirmasi saat ditanya tentang aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di wilayah hukumnya itu. (not)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *