Cellica Ngambek, Wabup dan OPD Absen di Paripurna

KARAWANG, Spirit – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyindir Wakil Bupati Karawang Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari dan kepala OPD yang tidak menghadiri rapat paripurna DPRD Karawang, Jumat (20/5).
Cellica pun di hadapan anggota rapat menjawab tidak tahu apa yang membuat Jimmy tidak bisa hadir. Namun dirinya menegaskan tidak sedang menugaskan Jimmy kemanapun sehingga berhalangan di rapat tersebut.
“Saya tidak memerintahkan atau menugaskan Wakil Bupati kemana-mana pada hari ini,” tegasnya.
Selain menyindir Jimmy, Cellica juga geram melihat banyak kepala OPD dan Kepala Bidang di OPD banyak yang tidak menghadiri rapat yang telah di jadwalkan dari jauh-jauh hari tersebut.
“Kalau seperti ini caranya, gimana mau membangun bareng-bareng. Saya sudah baik. Jangan buat orang baik lebih galak dari orang tidak baik,” ucapnya di hadapan anggota rapat yang hadir.
Cellica pun menyesalkan ulah “anak buahnya, terlebih rapat tersebut sudah diagendakan sejak jauh-jauh hari.
“Minimal saya pinginnya OPD-OPD yang berkaitan dengan raperda dan pansus, seperti Dinkes, Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga harus hadir beserta kabid-kabidnya. Ini harus ada peringatan keras,” katanya.
Bahkan politisi partai Demokrat ini akan menjadikan bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan mempromosikan atau memutasi jabatan-jabatan Kepala Dinas dan Bidang OPD.
“Ini tindakan keras, saya tidak main-main. Bahan pertimbangan saya untuk promosi dan mutasi jabatan,” ucapnya.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD Karawang Natala Sumeda juga sangat menyesalkan ketidakhadiran Wakil Bupati beserta Kepala-kepala OPD yang lain. Bahkan, saat rapat paripurna sedang berlangsung, dirinya melakukan interupsi untuk mempertanyakan ketidak hadiran Jimmy di rapat paripurna untuk yang kedua kalinya kepada Bupati, Cellica.
Menurut Natala, rapat paripurna yang akan menelurkan kebijakan untuk kepentingan rakyat, sudah seharusnya dihadiri oleh Wakil Bupati beserta kepala-kepala OPD yang lainnya.
“Kami pahami beliau banyak kesibukan, tapi kan rapat paripurna ini sudah discheduling jauh-jauh hari, supaya beliau bisa mengatur dan bisa hadir,” katanya.
Natala pun mengapresiasi Cellica yang mengabsen para kepala OPD saat sidang paripurna berlangsung.
“Saya sangat mengapresiasi, karena kan mereka nantinya eksekutor di lapangan. Rapat paripurna ini kan paling lama juga 2 jam sampai 3 jam saja,” katanya.
Rapat paripurna tersebut menghasilkan penetapan raperda tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan, dan toko swalayan, penetapan raperda tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan, dan juga penetapan raperda tentang jalan.
Selain penetapan 3 raperda tersebut, rapat juga membentuk pansus raperda tentang irigasi dan pansus raperda tentang bantuan hukum bagi masyarakat miskin. (mhs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *