KARAWANG, Spirit – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Karawang menggelar sosialisasi olahraga bola tangan tingkat pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK di Aula Sekolah Tunas Dharma, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2020).
Ketua Umum ABTI Kabupaten Karawang, Didi Solahudin, M.Pd, didampingi Ketua Pelaksana, Denni Sumartin, S.Pd, mengatakan, sosialisasi diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari guru olahraga SMP/MTs dan SMA/SMK di Karawang.
“Untuk memberikan pelayanan terbaik, kami membatasi kuota hanya 50 peserta, meski jumlah pendaftar mencapai 230. Dan sosialisasi ini kami lakukan untuk lebih mengenalkan olahraga bola tangan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Karawang,” ujar Ayah Didi, sapaan akrab Didi Solahudin, Sabtu (8/2/2020).
Untuk itu, jelas Ayah Didi, selain mengenalkan olahraga bola tangan melalui pemberian materi, para peserta sosialisasi juga diberikan kesempatan menjalani praktek langsung di lapangan.
“Kami berharap, nantinya guru-guru yang terlibat bisa mengenalkan olahraga bola tangan kepada para siswanya. Sehingga olahraga bola tangan bisa berkembang di sekolah,” ucapnya.
Mengenai pemateri, Ayah Didi menyebutkan, ABTI Karawang menghadirkan empat pemateri. Yaitu Arjudin, M.Pd yang membahas teknik dasar bola tangan, Teddy Gustira P, S.Pd (peraturan permainan bola tangan), Yusuf, S.Pd (sinyal perwasitan), dan Fanny Lesmana, S.Pd (praktek di lapangan).
“Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, serta memotivasi guru olahraga dalam mensosialisasikan dan mengembangkan bola tangan di sekolah, kami akan menggelar kejuaraan dalam dua atau tiga bulan ke depan. Setelah itu, untuk mengenalkan bola tangan kepda masyarakat, kami juga akan mensosialisasikannya ke tingkat kecamatan,” jelas Kepala SMPN 2 Rengasdengklok ini.
Ayah Didi berharap, dengan semakin dikenalnya olahraga bola tangan di kalangan pelajar dan masyarakat, akan banyak terlahir atlet-atlet potensial yang bisa dibina untuk dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan khususnya Porda.
“Kami menargetkan bisa lolos ke Porda 2022 mendatang. Semoga dengan banyaknya atlet baru yang muncul ditambah dengan keberadaan tiga atlet kami yang saat ini memperkuat tim Pelatda PON Jabar, target lolos bisa direalisasikan,” katanya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Karawang, H. Sayuti Haris, melalui Sekretaris Umum, Johny Heru Wibowo, mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar pengurus ABTI Karawang.
“Mudah-mudahan olahraga bola tangan di Karawang bisa terus berkembang, baik dari segi kuantitas atlet maupun prestasi. Dan kami berharap di Porda 2022 nanti tidak hanya sebatas lolos kualifikasi, tapi bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Karawang,” harap Johny.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Kabupaten Karawang, H. Jaeni, S.Pd., M.M.Pd berharap, kegiatan sosialisasi tak hanya digelar untuk tingkat pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK, tapi ke depannya bisa melibatkan pelajar tingkat SD/MI.
“Pembinaan atlet harus dilakukan sejak dini agar potensi atlet bisa terdeteksi sejak awal. Sehingga nantinya saat masuk tingkat SMP/MTs hanya perlu pematangan, dan saat masuk SMA/SMK sudah bersiap meraih prestasi di ajang bergengsi seperti Porda,” ucap H. Jaeni. (ayi)