KARAWANG, Spirit – Kronik dalam tubuh badan usaha plat merah PDAM Tirta Tarum yang tidak kunjung selesai dan dianggap minim prestasi, Ketua LSM Karawang Budgeting Control (KBC), Mulyana, mendesak Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana segera menggati Direktur Utama PDAM Tirta Tarum. Terlebih masa jabatan Dirut PDAM sendiri sudah kadaluwarsa.
“kepemimpinan PDAM harus diganti bukan di perpanjang menjadi plt dan plt.
Sekali lagi saya menekankan kepada bupati terpilih ibu cellica untuk segera mengganti dirut PDAM,’ kata Mulyana, Sinin (8/8).
Dikatakan Mulyana, banyaknya kasus yang dibuat oleh Dirut PDAM (Yogie, red) dari mulai kesalahan prosedur dalam pengelolaan keuangan perusahaan sebagaimana hasil pemeriksaan inspektorat nomor 700/69/LHP/C.XI/Insp,tanggal 14 desember 2011 lalu, perihal laporan khusus adanya konflik internal di PDAM, yang pada saat itu direksi mendapatkan sanksi pemberhentian sementara selama satu bulan oleh bupati karawang melalui surat nomor 690/1923-Ek tanggal 22 mei 2012, lalu perselisihan Dirut dengan Satpam tahun 2014 lalu, dan juga adanya indikasi pernah menjabat dirut PT.TGR propinsi jawa barat, hal ini sesuai hasil kordinasi dewan pengawas dan biro investasi BUMD setda jabar dan PT.TGR,kendati pada saat itu yogie tidak mengakuinya.
“kosumsi air bersih dari jumlah penduduk pelayanan sebanyak 2.392.042 jiwa baru terlayanai sekitar 513.434 sambungan atau 21,46% dari jumlah penduduk kabupaten karawang,” katanya.
Terlebih adanya kasus pelelangan pengadaan barang dan jasa uparting cabang PDAM cabang Telukjambe dilaksanakan sebelum perubahan RKAP tahun 2015 sehingga dewan pengawas menolak
Tidak menindaklanjuti saran BPKP propinsi jawa barat atas hasil kajian investasi pada cabang PDAM Telukjambe nomor LK.904/PW10/4/2015 tanggal 11 Desember 2015.
“yang yang diteruskan dengan keluarnya surat Dewan pengawas nomor 529/05-DP.PDAM tanggal 28 januari 2016 perihal pengadaan barang dan jasa PDAM Tirta Tarum kabupaten karawang,” ungkapnya.
Bahkan sebelumnya, desakan pergantian Dirut PDAM terus mengalir dari pelbagai elemen masyarakat, namun Buppati Karawang Cellica Nurrachdianna tidak juga menanggapinya. Asda II Karawang, Hadis Herdiana, kepada Spirit Jawa Barat, beberapa waktu lalu mengatakan belum menerima perintah dari Cellica untuk mempersiapkan pergAntian Direksi PDAM. (mhs)