CILAMAYA WETAN, Spirit
Untuk mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes), Pemerintah Desa Rawagempol Kulon Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang, membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak dibidang pengadaan usaha masyarakat, seperti produksi rumahan, pengrajin telor asin, terasi, dan sambal lado. Dan pembentukan BUMDes tersebut sudah dari awal dilaksanakan dengan nama BUMDes Bina Usaha.
Kepala Desa (Kades) Rawagempol Kulon, H Ade Laide, mengatakan, langkah ini merupakan upaya desa untuk pengoptimalkan anggaran yang ada. Selain itu, program BUMDes dengan membentuk usaha kerakyatan juga sebagai sarana pemberdayaan masyarakat.
“Selain pertanian, Desa Rawagempol Kulon juga sebagai salah satu sentra produksi usaha perumahan diwilayah Cilamaya Wetan. Dengan BUMDes ini, desa berharap efisiensi anggaran bisa tercapai, disamping untuk pemberdayaan masyarakat,” ungkap Ade kepada Spirit Jawa Barat, Minggu (31/12).
Kedepan sambung Ade, dengan adanya Bumdes ini kebutuhan masyarakat disetiap kegiatan, baik kebutuhan desa dan masyarakat bisa diakomodir oleh BUMDes.
“Dengan begitu, perputaran keuangan desa akan berkembang dan sehat secara bertahap karena ditopang dengan adanya pemasukan tetap setiap tahun yang kemudian dana tersebut akan dipergunakan kembali untuk pengembagan usaha jenis lainnya,” tutur Ade.
Orang nomor satu di Desa Rawagempol Kulon itu berharap, keberadaan BUMDes dijadikan sebagai wadah pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat.
“Kontribusi masyarakat juga dibutuhkan, sebab tanpa adanya kontribusi nyata dari masyarakat BUMDes akan sulit berkembang. Paling tidak masyarakat membantu dengan membeli barang dagangan yang tersedia di BUMDes, sehingga optimalisasi anggaran dan pemberdayaan masyarakat secara selaras bisa berjalan,” pungkasnya. (wan)