BINA KARAKTER SISWA, SMAN 1 CILAMAYA GELAR MAULID NABI

Siswa SMAN 1 Cilamaya, Khidmat ikuti Maulid Nabi Muhammad SAW.

CILAMAYA WETAN, Spirit

Untuk menumbuhkan karekter spiritual, yaitu rasa iman dan taqwa pada diri anak, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cilamaya Kabupaten Karawang menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut, bukan hanya dihadiri oleh para anak didik, juga dihadiri semua guru serta staff sekolah. Acara berlangsung di halaman sekolah, Jumat (26/1).

Kepala SMAN 1 Cilamaya, R Eman Sulaeman, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk membangun serta pembinaan dasar keagamaan, karakter dalam anak didik. Sehingga mereka memiliki bekal budi pekerti yang sesuai ajaran agama Islam.

Kepala SMAN 1 Cilamaya, R. Eman saat memberikan sambutan pada Maulid Nabi SAW

“Tentu saja tidak akan ada guna memiliki ilmu pengetahuan yang banyak tanpa disertai budi pekerti agama yang baik. Untuk itu dalam menanamkan karakter harus berdasar kan agama Islam. Dan itu semua dilaksanakan di sekolah kami,” ungkap Eman saat ditanya Spirit Jawa Barat usai acara.

Eman mengatakan, pembentukan karakter keagamaan pada anak didik sudah masuk dalam program sekolah tiap tahun pada saat perayaan atau peringatan hari besar keagamaan. Selaku tenaga pendidik, pihaknya mempunyai tanggungjawab akan kegiatan menanamkan mental spiritual siswa, dan bisa dilakukan, sebab hal itu merupakan benteng bagi siswa dalam menghadapi kerkembangan zaman now.

“Masa usia anak di sekolah ini, tentu saja sangat tepat dibangunnya mental spiritual. Bertujuan agar terbangun dalam diri mereka, benteng untuk memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi mereka,” katanya.

Selain itu kata Eman, peringatan Maulid Nabi ini bertujuan pula untuk menumbuhkan kecintaan para siswa kepada Rasulullah SAW. Semakin mengenal Rasulullah, maka semakin mudah bagi kita untuk mencintainya. Eman mengajak para siswa lebih meneladani akhlak mulia Rasulullah.

“Hal itu sesuai dengan penegasan Rasulullah SAW sendiri, bahwa beliau diutus kemuka bumi untuk menyempurnakan akhlak. Allah pun menegaskan di dalam Alquran, bahwa pada diri Rasulullah SAW terdapat contoh akhlak yang baik untuk diteladani oleh umat,” tuturnya.

Dalam tausiyahnya, Ustad Ardi Ahmad Fauzi, dari Karawang, menceritakan kisah hidup Rasulullah SAW dari belum lahir sampai beliau menjadi Rasul. Ia juga mengajak para siswa untuk sama-sama bershalawat dan melantunkan lagu pujian kepada Rasulullah SAW.

Pada bagian akhir ceramahnya, Ustad Ardi, menyampaikan nasehat kepada para siswa yakni jagalah shalat fardhu yang lima waktu, serta miliki akhlak mulia (Akhlaqul karimah).

“Berakhlaklah yang baik, kepada orang tua, guru maupun orang lain. Berbahagialah orang yang berbudi pekerti baik, dan merugilah orang yang berbudi pekerti buruk,” pungkasnya. (wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *