KARAWANG, Spirit – Dinas Koperasi dan UKM Karawang berkolaborasi dengan Dapu Barani dan Smesgo, sukses gelar pelatihan mixologi untuk siswa SMKN 2 Karawang, pada 19-20 September 2024.
Dapu Barani dan Smesgo merupakan lembaga pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kewirausahaan. Pelatihan ini dirancang untuk membekali para siswa dengan keterampilan membuat berbagai racikan minuman kekinian, sekaligus memberikan motivasi dan wawasan kewirausahaan.
Pelatihan mixologi ini pun tidak hanya fokus pada teknik meracik minuman trendi yang tengah populer di kalangan masyarakat, tetapi juga menyelipkan pembekalan tentang kewirausahaan dan pemasaran digital. Tujuannya adalah untuk membentuk mindset dan hasrat wirausaha pada diri siswa, agar mereka mampu menciptakan usaha sendiri, termasuk memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan bisnis mereka di masa depan.
Menurut Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Karawang, Evi, pelatihan ini sangat relevan dengan visi sekolah, terutama dalam mendukung konsep BMW (Berkerja, Melanjutkan, Wirausaha) yang menjadi misi utama SMKN 2 Karawang.
“Kami sangat mengapresiasi program ini. Pelatihan mixologi yang dibarengi dengan pembekalan kewirausahaan dan pemasaran digital, sangat sesuai dengan kebutuhan siswa kami yang nantinya diharapkan siap terjun ke dunia usaha atau melanjutkan pendidikan mereka,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan ini disambut antusias oleh para siswa. Mereka tidak hanya belajar cara membuat minuman kekinian yang dapat menarik minat pasar, tetapi juga termotivasi untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam merancang bisnis sendiri. Para siswa mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para instruktur mengenai peluang bisnis dan strategi pemasaran di era digital.
Kegiatan pelatihan mixologi ini merupakan salah satu inovasi Dinas Koperasi dan UKM dalam membekali generasi muda dengan mindset dan keterampilan kewirausahaan yang dibutuhkan untuk menciptakan wirausaha baru.
Sementara itu pejabat fungsional bidang pengembangan kewirausahaan pada Dinas Koperasi UKM Kabupaten Karawang yang juga koordinator kegiatan, Nurdinasari mengatakan Dinkop UMKM Karawang ingin memberikan bekal yang bukan hanya bersifat teknis, seperti meracik minuman kekinian, tetapi juga aspek penting lainnya seperti pemasaran digital dan manajemen usaha.
“Tujuan utama kami adalah agar para siswa tidak hanya siap bekerja setelah lulus, tetapi juga memiliki hasrat dan kemampuan untuk membangun usaha mandiri, terutama di sektor-sektor yang sedang berkembang,” jelas wanita yang akrab disapa amih Sari ini kepada awak media.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak siswa di Karawang untuk berani menjadi wirausahawan muda, yang tidak hanya kreatif dalam menciptakan produk, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan dan mengembangkan usahanya,” harapnya.
Pelatihan di SMKN 2 Karawang merupakan kegiatan kedua yang diadakan oleh Smesgo dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang. Sebelumnya, pelatihan serupa yang berfokus pada kewirausahaan dan digital marketing telah sukses dilaksanakan di SMKN 1 Karawang. Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya berbekal keterampilan teknis, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat dan mampu bersaing di era digital.
Sementara itu Haikal dari Smesgo menegaskan bahwa Smesgo berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya di kalangan generasi muda Karawang, “Dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri dan tren pasar saat ini, Kami berharap, anak-anak muda Karawang, khususnya para pelajar termotivasi untuk menjadi wirausahawan muda yang sukses,” kata Haikal perwakilan Smesgo.
Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi program-program serupa yang bisa menjangkau lebih banyak sekolah di Karawang dan sekitarnya, sehingga semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk mengembangkan kemampuan wirausaha mereka. (ist/red)
