KARAWANG, Spirit – Menanggapi belum terealisasinya rencana pembenahan PKL di area komplek Tugu Proklamasi, Rengasdengklok Selatan yang dibiayai dana BUMDes dalam bentuk kerjasama dengan Karang Taruna Desa. Ketua Karang Taruna Tugu Kebulatan Tekad, Desa Rengasdengklok Selatan, Topan Sopian, mengatakan untuk melaksanakan rencana pembenahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Bojong tugu awalnya menunggu rekomendasi Kepala Desa (Kades).
“Setelah ada rekomendasi, kita juga berkali-kali terkendala oleh situasi teknis di lapangan, perayaan HUT RI tingkat Kabupaten, dan berbagai kegiatan yang berlangsung di lapangan,” aku Topan, beberapa waktu lalu.
Topan pun meyakinkan bahwa uang tersebut masih ada di rekening bersama antara BUMDes dan Karang Taruna.
“Artinya untuk mencairkan dana tersebut wajib sepengetahuan kedua belah pihak, baik Karang Taruna maupun BUMDes Rengasdengklok Selatan. Dan memang sebagian sudah dibelanjakan material keperluan pembangunan tenda atau auning seperti yang telah direncanakan,” Topan menjelaskan.
Sementara itu Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Darim tentang permasalahan tersebut, mengaku, telah beberapa kali berkoordinasi dengan BUMDes untuk segera terealisasi rencana pembenahan PKL di Tugu Proklamasi.
“Saya tidak diam dan sudah beberapa kali menanyakan kepada BUMDes tentang pelaksanaan rencana pembuatan auning atau tenda tersebut. Saya berharap bisa segera dilaksanakan,” katanya singkat.
Di tempat yang sama, Camat Rengasdengklok, Sri Redjeki, mengatakan pihak pemerintah kecamatan dalam hal ini tetap akan mengawasi dan akan memberi pembinaan terhadap pemerintah desa bersangkutan, mengenai penyerapan anggaran Dana Desa (DD), agar sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.
“Kita beri waktu untuk merealisasi rencana tersebut, sesuai dengan apa yang telah Karang Taruna dan BUMDes jelaskan. Sampai dengan bulan November,” pungkasnya. (dar)