KOTABARU, Spirit
Proyek gorong-gorong pengerjaan turap di perempatan jalan poros desa di Dusun Karang Salam Desa Pucung Kecamatan Kotabaru, Karawang, amblas. Diduga proyek gorong-gorong pengerjaan turap yang selesai dilakukan dua bulan lalu, dikerjakan secara asal-asalan.
Agus Mulyana (25) warga Dusun Karang Salam mengatakan, proyek tersebut baru saja selesai sekitar dua bulan yang lalu. Namun baru dua bulan digunakan, gorong-gorong tersebut amblas dan belum ada perbaikan hingga saat ini.
“Pengerjaannya baru dua bulan tapi sudah amblasnya lagi. Sudah hampir seminggu amblas tapi belum juga ada perbaikan, saya menduga pengerjaan proyek itu dikerjakan secara asal-asalan oleh penyedia jasa atau pemborongnya,” kata Agus kepada Spirit Jawa Barat, Rabu (27/09).
Dituturkan Agus, amblasnya gorong-gorong tersebut berdampak terhadap arus lalu lintas di perempatan jalan Karang Salam Pucung yang menghubungkan ke Kantor Kecamatan Kotabaru.
“Hanya ditutupi sama bangku sekolah dan meja sekolah gorong-gorong yang amblas, warga yang melintas menggunakan roda dua (R2) dan roda empat (R4) pun jadi silih bergantian melewati jalur tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pucung, Hj Euis yang dihubungi melalui pesan singkatnya, menampik proyek pengerjaan gorong-gorong turap yang ada di wilayah desanya itu.
“Itu bukan proyek yang menggunakan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) ataupun Bantuan Provinsi (Banprov),” tampiknya.
Dikatakan Euis, proyek tersebut dikerjakan pada bulan Juli 2017 dengan sumber dana dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karawang melalui bantuan serapan aspirasi anggota DPRD Karawang.
“Itu proyeknya DPUPR Karawang melalui bantuan serapan aspirasi salah seorang anggota dewan asal daerah pemilihan (Dapil) 5 Karawang,” bebernya.
Disinggung terkait proyek aspirasi salah satu anggota DPRD Karawang asal Dapil 5, dirinya enggan menyebutkan nama anggota DPRD Karawang tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun, proyek aspirasi tersebut milik salah seorang anggota DPRD Karawang berinisial AS
“Saya lagi di DPMPD Karawang dulu, bisa hubungi Kasie Ekbang Desa Pucung, Karma. Informasi data lengkapnya ada di Pak Karma. Sumber dana yang digunakan dan aspirasi milik siapa, ada di Pak Karma, nanti saya informasikan lagi ya,” jelasnya.
Atas hal tersebut, dirinya juga mendesak pihak berkaitan untuk segera melakukan perbaikan atas amblasnya gorong-gorong turap di perempatan jalan Karang Salam Pucung.
“Saya sudah meminta beberapa pihak yang mengerjakan proyek itu untuk segera di perbaiki, karena itu sangat mengganggu pengguna arus lalin yang melintas di perempatan jalan itu,” tegas Euis menutup wawancaranya melalui pesan singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, salah seorang anggota DPRD Karawang yang menyalurkan bantuan aspirasi pengerjaan proyek gorong-gorong turap di perempatan jalan Karang Salam Pucung, belum bisa dikonfirmasi secara resmi. (not)