KARAWANG, Spirit – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (DPUPR) siapkan anggaran sebesar Rp. 531 milliar untuk pembangunan infrastruktur di tahun anggaran 2021. Anggaran sebesar itu berasal dari beberapa sumber, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Aspirasi dari Provinsi Jawa Barat dan Aspirasi atau pokir DPRD Kabupaten Karawang.
“Rencananya anggaran sebesar Rp. 531 milliar tersebut akan direalisasikan dengan melihat skala prioritas pembangunan yang mengarah kepada pemulihan ekonomi dan penanganan Pandemi COVID-19,” ujar Kepala DPUPR Kabupaten Karawang Dedi Ahdiat, saat diwawancara spiritjawabarat.com, Rabu (3/3/2021).
Adapun kegiatan yang dimaksud kata Dedi, lebih kepada membangun infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi masyarakat Kabupaten Karawang.
“Pembangunan jalan atau perbaikan jalan masih jadi skala prioritas sebagai penunjang kegiatan ekonomi masyarakat,” katanya.
“Fokus pembangunan selanjutnya adalah membangun atau memperbaiki saluran-saluran pembuangan air, sehingga sirkulasi air pada saat hujan tidak berdampak terhadap terjadinya banjir, sawah tidak akan kebanjiran dan kekeringan, sisanya perbaikan infrastruktur terdampak banjir seperti jalan yang putus, tanah longsor dan perbaikan jembatan yang hanyut,” imbuh Dedi.
Disinggung soal bagaimana nasib beberapa jembatan yang belum rampung dibangun, apakah akan diselesaikan ditahun ini, dengan pesimis Dedi menjawab dukungan anggaran yang masih belum tersedia, menjadi kendala kelanjutan pembangunan jembatan belum bisa dilaksanakan.
“Anggarannya masih abu-abu, namun salah satu jembatan tepatnya di Kelurahan Karangpawitan insyaallah akan dirampungkan tahun ini,” tandasnya. (bal)