KARAWANG, Spirit – Alih-alih mendapat jawaban saat mengajukan sejumlah pertanyaan, seorang wartawan media online, Alexanews.id berinisial AB justru menerima bentakan keras dari seorang ASN yang diketahui menjabat sebagai Kasi PMD Kecamatan Rengasdengklok, saat meliput kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan, Kamis (16/10/25).
Padahal, saat kejadian, menurut AB, dirinya sedang menjalankan tugas jurnalistik secara profesional untuk kepentingan pemberitaan publik.
Dengan nada tinggi dan sikap tidak bersahabat, oknum tersebut terkesan menolak menjawab pertanyaan, lalu meninggalkan lokasi dengan gaya arogan. Dalam peristiwa tersebut, awak media Alexanews.id berinisial AB menanyakan informasi terkait kegiatan MTQ, sekaligus mencari keberadaan Sekretaris Camat Rengasdengklok untuk dimintai keterangan sebagai narasumber terkait kegiatan yang sedang berlangsung.
Tindakan tidak pantas itu turut disayangkan sejumlah pihak, termasuk Syam, perangkat Desa Rengasdengklok Utara, yang menjadi saksi langsung insiden tersebut.
“Saya lihat sendiri, wartawan itu cuma nanya baik-baik soal kegiatan MTQ, tapi ASN itu malah marah-marah,” ujar Syam.
Kejadian ini menambah daftar panjang perilaku tidak pantas oknum aparatur pemerintah terhadap insan pers di Kabupaten Karawang. Kalangan jurnalis menilai, tindakan seperti itu mencederai kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. (ist)