CILAMAYA WETAN,Spirit – Organisasi Masyarakat (Ormas) Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pakusarakan Cilamaya Wetan mendesak pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan untuk menertibkan keberadaan warung remang-remang (warem) dan peredaran minuman keras (miras). Pasalnya, keberadaan warem dan miras telah meresahkan warga dan menjadi pemicu timbulnya kriminalitas.
“Bila tetap dibiarkan, akan membahayakan dan merusak generasi bangsa. Karena, setelah mabuk dan hilang akal sehatnya, seseorang berani bertindak kejahatan,” ungkap Ketua AMS Cilamaya Wetan, Aminudin di kantornya, Senin (30/5).
Memasuki bulan puasa ini, diharapkannya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Cilamaya Wetan harus melakukan penertiban agar terciptanya kondusifitas pelaksanaan ibadah kaum muslim.
Diakuinya, selama ini penertiban warem maupun penjual miras memang dilematis. Pasalnya, sejumlah oknum pejabatnyapun diduga masih doyan warem maupun miras.
“Sebelum memasuki bulan puasa,diharapkan sudah ada penertiban warem, termasuk toko atau penjual minuman keras. Jangan dibebaskan, kasihan anak bangsa, moralnya bejat akibat miras,” katanya.
Untuk menertibkan itu, jelasnya, dibutuhkan kerjasama dari semua instansi terkait khususnya Satpol PP selaku penegak Perda. Adapun mengenai hambatan penertiban dipastikan ada,tapi tentunya tetap bisa ditempuh dengan melakukan berbagai upaya.
“Kami pikir penertiban warem dan miras dibawah kewenangan Satpol PP, maka tidak bisa dijadikan alas an. Bila memang serius pasti bisa melakukan,” tegasnya.
Terpisah, Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan, M Abdullah mengatakan semua lokalisasi atau warem yang ada di wilayahnya sudah diberikan peringatan melalui anggotanya dengan mendatangi masing-masing lokasi untuk menutup aktivitas selama bulan puasa.
Sementara itu, penertiban warung atau pedagang minuman keras belum dilakukan, karena pihaknya sedang menunggu kesiapan Polsek Cilamaya untuk memberikan bantuan.
“Kita lihat nanti H -3 memasuki bulan puasa, warem masih pada buka, baru kami lakukan razia penertiban. Razia miras sudah diagendakan dengan Polsek. Soal waktunya nanti diatur. Yang jelas akan kami lakukan,” tegasnya. (wan)