Konsorsium Karawang Go Global Dideklarasikan, Anton: Tak Ingin Jadi Penonton

KARAWANG, Spirit

Menyambut perkembangan era globalisasi, sejumlah pemuda di Kabupaten Karawang membentuk Konsorsium Karawang Go Global. Bertempat di rumah sejarah Bung Karno, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, dipilih menjadi tempat deklarasi dengan harapan kelahiran konsorsium bisa sama dengan kelahiran bangsa Indonesia yang berangkat dari Rengasdengklok.

“Go Global bukan hanya milik mereka yang bisa bahasa asing, sering keluar negeri atau mereka yang memiliki dengan orang asing, tapi juga bisa diadopsi oleh orang Karawang untuk menerima pemikiran dan teknologi yang lebih maju,” kata Ketua Konsorsium Karawang Go Global, Yu Anton Sam kepada Spirit Jawa Barat usai deklarasi, Jumat (24/11).

Menurut Anton, apa yang dimiliki oleh Karawang, harus dikembangkan dan dipromosikan ke luar negeri, hal yang baik dari luar diadopsi. Sehingga akan ada rasa saling menghargai perbedaan dan kolaborasi yang saling menguntungkan.

“Itu hasil yang kami harapkan dari adanya Karawang Go Global ini. Kami juga tak ingin menjadi penonton saja atas perkembangan teknologi saat ini,” ucapnya.

Untuk mewujudkan impian itu, sejumlah pemuda di Kabupaten Karawang, menggandeng salah satu pakar dan profesional global dr Suyoto Rais yang merupakan Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Berwawasan Global dan sekaligus anggota Dewan Pakar Ikatan Alumni Program Habibie.

“Besok, kami melakukan pertemuan dengan para pengusaha Jepang, mungkin selanjutanya Dengan negara-negara maju lainnya juga. Bahkan, kami juga akan menjalin kerasama dengan 50 perusahaan asing asal negara Jepang,” katanya.

Selain itu, Penasehat Konsorsium Karawang Go Global, Sony Hersona menyampaikan, tidak menjadi dosa jika punya keinginan untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita. Karena yang menjadi dosa itu, saat punya keinginan tapi tidak mau untuk mencapainya.

“Mari ucapkan bismilahirohmanirohim, Konsoraium Karawang Go Global resmi di deklarasikan,” katanya.

Dikatakan Sony, kehadiran Karawang Go Global agar pemuda Karawang tidak hanya menjadi penonton di Karawang. Hilangkan pemikiran untuk bekerja di perusahaan, ciptakan generasi muda yang siap mengguncang dunia dengan karya-karya besar termasuk menjadi pengusaha yang memiliki daya saing global.

“Hari ini kita ada dimana Indonesia dilahirkan. Saya percaya pemuda Karawang bisa mengguncang dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut Sony menyampaikan, kehadiran Karawang Go Global bukan untuk satu kelompok dan golongan, melainkan untuk sama-sama memajukan negeri dan bangsa Indonesia, namun berawal dari Karawang.

“Jadi tidak ada batasan disini, bagi pemuda bahkan termasuk orang Karawang yang ingin maju bersama-sama Karawabg Go Global membuka tangan selebar-lebarnya,” pungkasnya. (not)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *