Siswa SMKN I Banyusari Lestarikan Tari Jaipong

BANYUSARI, Spirit

Kendati dunia teknologi sedang gencar merambah dunia pendidikan, namun siswa SMKN I Banyusari, Karawang, Jawa Barat, masih tetap menyukai dunia seni tradisional, seperti tari jaipong.

Menurut Lesti Suciarahman, seni tari jaipong adalah unik dan mengasikan untuk dipelajari. Karena tidak begitu banyak orang menguasai, tapi di masyarakat kerap digunakan seperti pada acara resepsi. Hal ini menunjukan bahwa musik tradisional masih banyak digandrungi.

“Untuk melestarikannya, generasi muda harus mau mempelajari. Kan di acara resepsi juga suka ada hiburan tari jaipong. Makanya saya senang belajar tari jaipongan,” ungkapnya saat ditemui Spirit Jawa Barat usai acara perayaan HUT PGRI Banyusari, Kamis (23/11).

Lesti mengatakan, melalui ekstrakurikuler (Ekskul) kesenian yang diadakan oleh sekolah, dirinya dapat mempelajari tari jaipong yang diajarkan pelatihnya. Lesti pun begitu menyukai tari jaipong, kecintaannya terhadap seni jaipong memang sudah tidak diragukan lagi. Ia pun mengaku, selain di sekolah latihan jaipong dipelajari melalui sanggar seni di luar sekolah.

“Latihan di sekolah seminggu dua kali. SMKN I Banyusari pernah ikut kejuaraan tari jaipong, menjadi juara harapan. Ini suatu kebanggaan, walau sekolah baru, tapi sudah berprestasi,” katanya.

Hal Senada dikatakan Ahmad Sodikin, ia bersama teman sekelas aktif dalam kegiatan ekskul kesenian tradisional tari jaipong. Ia berharap, tari jaipong bisa eksis di tengah kemajuan teknologi yang kian berkembang. Dirinya tidak menolak, dengan kemajuan teknologi, tapi harus bisa lebih dimanfaatkan dalam hal positif yang bisa membantu perkembangan dunia seni tradisional.

“Tetap ikuti zaman, tapi harus bermanfaat dengan baik,” ujarnya.

Kepala SMKN I Banyusari, Solihin, mengatakan, dari sekian banyak Ekskul yang ada di sekolah, seni tari jaipong tidak kalah peminatnya. Bahkan, salah satu siswanya menjadi tenaga pelatih ekskul tersebut.

“Kami selalu mendukung kegiatan siswa, selama itu bersifat positif. Baik bidang akademik maupun non akademik,” katanya. (wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *