BUMdes “ANUGRAH SEJATI” Olah Limbah Plastik

RENGASDENGKLOK,Spirit

Berlokasi di Dusun Sasak Desa Amansari, Kepala Desa beserta Camat Rengasdengklok yang di wakili kasie PMD Kecamatan Rengasdengklok meresmikan pengoperasian 2 mesin penggiling limbah plastik yang nantinya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai usaha baru masyarakat desa Amansari yang di dalangi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Melalui BUMDes Anugerah Sejati, masyarakat Desa Amansari mempunyai harapan baru menjelang lebaran nanti. Masyarakat tidak lagi di bebankan untuk membeli daging sapi. Pasalnya, direktur BUMDes Anugerah Sejati mempunyai program dalam membantu perekonomian masyarakatnya dengan menyulap limbah palstik menjadi daging sapi.

Direktur BUMDes Anugerah Sejati Desa Amansari Danim, menurutnya 15% dari dana desa yang di alokasikan untuk BUMDes di kelola menjadi sebuah perusahaan limbah plastik. Di lengkapi 2 mesin penggilingan plastik, dalam peresmian yang di gelar, Rabu (15/11) tersebut dirinya berharap keaktifan BUMDes bisa membantu perekonomian warga.

“Masyarakat kita libatkan dengan memberikan kesibukan baru, limbah plastik yang di kerjakan oleh masyarakat itu kita kumpulkan, dan nantinya akan kita tukar dengan daging sapi menjelang lebaran,” katanya dengan haru.

Menurutnya, perusahaan tersebut merupakan milik masyarakat dan untuk masyarakat. Ia di tugaskan hanya untuk mengelola agar perusahaan berjalan sesuai dengan yang di amanatkan. Alokasi dana desa yang di peruntukan untuk BUMDes sebesar Rp 142 juta, ia fokuskan untuk membuka perusahaan agar masyarakat mempunyai kesempatan untuk usaha.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Amansari H Hanafi, menambahkan selain biaya Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang di gratiskan, salah satu penggunaan dana desa digunakan untuk membentuk usaha di bidang pengolahan limbah plastik, sekaligus membangun tempat dan membeli mesin cacah. Ia berharap agar perusahaan tersebut di kelola dengan baik oleh kelompok BUMDes.

“Usaha ini milik masyarakat, agar masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya dengan cara memanfaatkan limbah pelastik dan dijual ke Bumdes,” tuturnya.

Digunakannya dana Bumdes di bidang usaha pengolahan limbah plastik mendapat dukungan dari kasi Pemberdayaan Desa (PMD) Kecamatan Rengasdengklok Khaerul Bahri. Dirinya mengapresiasi usaha yang di kelola oleh BUMDes Desa Amansari dengan mengolah limbah sekaligus bisa memberdayakan masyarakat.

“Jika saja semua desa bisa seperti ini, mungkin masyarakatnya bisa sejahtera. Ini harus menjadi contoh bagi desa lain,” pungkas Haerul Bahri saat acara peresmian Bumdes Anugerah Sejati. (dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *