Catut Divisi Humas Polri, Lima Oknum Coba Peras Kades

JATISARI, Spirit
Lima oknum yang mengaku dari Divisi Humas Mabes Polri ketahuan mencoba melakukan pemerasan terhadap seorang kepala desa di Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. Mereka menakut-nakuti akan melaporkan pihak yang diperas jika tidak memberikan sejumlah uang dimintanya.
Menurut pengakuan Kepala Desa Barugbug Kecamatan Jatisari, Suhatif, pada Sabtu (19/8) lalu, kantor desa tempatnya bekerja didatangi lima orang dengan menggunakan kendaraan roda empat yang mengaku dari Divisi Humas Mabes Polri. Mereka mengaku hendak mengusut dugaan korupsi proyek infrastruktur jalan poros desa yang sumber dananya dari dana desa (DD) itu.
“Kelima oknum akan melakukan penyelidikan proyek infrastruktur DD tahun 2017. Mereka mengaku memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan sebuah kasus ke pengadilan layaknya lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan,” kata Suhatif kepada sejumlah awak media di kantor Desa Barugbug, Sabtu (19/08).
Kecurigaan Suhatif mulai bangkit saat kelima oknum perpakaian seragam dengan logo kepolisian meminta sejumlah uang sebesar Rp 45 juta, namun permintaan itu tidak dikabulkan.
“Sempat meminta sejumlah uang dengan kisaran nominal Rp 45 juta dengan beralasan proyek infrastruktur jalan poros desa dari bantuan dana desa tidak akan diusut,” imbunya.
Suhatif sendiri sempat menyodorkan uang sebasar Rp 500 ribu untuk kelima oknum yang mengaku dari Divisi Humas Mabes Polri namun kelima oknum tersebut menolak dan tetap meminta uang dengan jumlah yang ditentukan oknum tersebut.
“Walau saya dengan berat hati, saya kasih lima ratus ribu namun ditolak oknum tersebut,” paparnya.
Setelah keduanya pergi, Suhatif yang merasa curiga hal tersebut, langsung berkordinasi dengan anggota kepolisian setempat. Selang beberapa lama Kapolsek Jatisari, Kompol Bambang mendatangi kantor Kepala Desa Barugbug.
Merasa janggal, Suhatif lantas mencari informasi perihal keberadaan oknum itu. Dari penelusuran, diketahui ternyata bernama Dedi. Oknum tersebut sudah beraksi di beberapa tempat, antara lain di Desa Cibodas Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta dan sempat mendatangi Kades Cirejag Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.
“Ada beberapa kades yang menghubungi kami. Mereka juga didatangi oleh oknum tersebut dan meminta sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah,” pungkas Kades Barugbug. (not)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *