Mabuk, Dua Pemuda Todongkan Celurit Karyawan Pabrik

KARAWANG, Spirit

Lagi-lagi aksi penodongan terhadap buruh pabrik kembali terjadi di wilayah hukum Polres Karawang. Kali ini, korbannya menimpa Yosep Yosena (21) warga asal Solo, yang bekerja sebagai karyawan pabrik di Kawasan KIIC.

Akibat peristiwa itu, korban harus merelakan satu buah Hp, dan dompet miliknya yang berisi uang sebesar Rp 200 ribu kepada dua orang pria tak dikenal yang tiba-tiba menodongkan senjata tajam jenis celurit.

Peristiwa penodongan yang dialami korban terjadi di Lampu Merah RMK, Jatirasa, Kecamatan Karawang Barat, Selasa (11/7) sekitar pukul 01.15 WIB. Saat kejadian korban baru turun dari bus jemputan usai pulang kerja Shif 2.

“Kata korban, orang yang nodongnya berjumlah dua orang dan dalam kondisi mabuk soalnya bau minuman,” kata Masno, pedagang yang berjualan dekat TKP, Selasa (11/7).

Dikatakan Masno, dirinya juga baru mengetahui jika korban ditodong setelah korban lari akibat ketakutan karena pelaku yang menodongkan celurit sempat mengejar dan mengacungkan celurit ke korban.

“Kirain saya korban apaan, soalnya larinya terburu-buru dan kelihatan kaya yang ketakutan, eh taunya habis ditodong orang mabuk, ” ungkapnya.

Setelah ditanya lebih detail kepada korban, akhirnya korban menceritakannya sebelum korban ditodong diketahui jika dua orang pelakunya berada ditempat gelap di bawah papan reklame.

“Jadi awalnya korban dipanggil dulu oleh pelaku setelah itu pelaku minta tambahan uang. Tapi karena korban tidak ngasih pelaku langsung nodong dan minta hp dan juga uang, ” katanya.

Korban yang takut karena ditodong menggunakan celurit, akhirnya memberikan Hp dan dompet miliknya kepada pelaku setelah itu korban langsung kabur dan sempat teriak minta tolong. Tapi bukannya kabur setelah merampas barang milik korban, tapi pelaku malah mengejar korban sampai akhirnya korban lari ke kios pedagang. (dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *