Proyek Jaling Mangkrak di Tinggal Pemborong

KARAWANG, Spirit

Proyek pengecoran jalan lingkungan (jaling) di Kampung Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang terbengkalai. Penyebabnya, diduga proyek siluman yang tidak diketahui sumber dananya tersebut, telah di tinggalkan pemborong atau kontraktor, sebelum proyek rampung seratus persen.

Informasi yang berhasil dihimpun Spirit Jawa Barat di lapangan, jalan ini seharusnya dilakukan pengecoran sepanjang 150 meter. Namun anehnya, sejak pertama dilakukan pengecoran, kontraktor tidak pernah memasang papan proyek sehingga menimbulkan kecurigaan dari masyarakat sekitar.

“Sudah hampir dua minggu proyeknya berhenti. Masyarakat pengguna jalan jadi terganggu. Ujung jalan coran tidak di urug, sehingga menyulitkan kendaraan untuk lewat,” ungkap seorang warga sekitar, Andri (24) kepada Spirit Jawa Barat, Minggu (4/6).

Akibat belum rampungnya proyek tersebut, kata Andri, banyak pengguna jalan yang terjatuh karena tidak mengetahui bahwa ujung jalan belum dilakukan pemerataan. Selain itu, di lokasi ini sering terjadi kemacetan terutama pagi dan sore hari.

“Saya tidak tahu kapan ujung jalan ini akan di urug atau di ratakan dengan jalan yang belum cor. Saya harap, proyek ini keberadaan anggaran dananya jelas dan cepat di selesaikan juga,” tegas Andri.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Wancimekar Alih Miharja membantah jika proyek tersebut merupakan proyek yang di kelola oleh pihak desa. Menurut Alih, proyek pengecoran jalan yang tidak rampung itu memang banyak dikeluhkan oleh warga di Desa Wancimekar.

“Proyek jalan itu bukan proyek yang di kelola oleh Desa Wancimekar, mungkin itu proyek dari Pemerintah Kabupaten Karawang. Harusnya ujung jalannya diratakan, karena bisa berbahaya bagi pengguna jalan,” singkat Alih. (not)

Kondisi proyek jaling yang terbengkalai di tinggal pemborong di Kampung Kali Oyod Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *