Keluarga Minta Pengunggah Bertanggungjawab
KARAWANG, Spirit
Pihak keluarga membantah soal video penelantaran dan penganiayaan anak tiri di media sosial.Kebiasaan anaknya tidur diluar dan merupakan kebiasaan anaknya yang notabene memiliki keterbelakangan mental sejak kecil.
“Saya minta yang nyebar video di medsos harus bertanggungjawab atas kabar tak benar ini,” kata Fadil.
Akibat kabar Hoax itu, kediaman anak bernama Juju, remaja berusia 17 tahun, di Desa Cikaran, Kabupaten Karawang, membuat resah berbagai kalangan masyarakat, terutama pihak keluarga. Pasalnya, belakangan banyak berdatangan warga untuk mencari tahu kebenaran berita yang beredar di media sosial tersebut.
“Tidak ada itu penganiayaan, penelantaran terhadap Juju. Kebetulan pas orang yang merekam itu datang, Juju sedang tidur di luar dan pihak keluarga sedang tidak ada di rumah,” ungkapnya.
Memang, kata Fadil, Juju tinggal bersama keluarganya. Ayahnya ayah Kandung yang nikah dengan Hayati (Ibu tiri) Juju. Ia menuturkan sejak usia 8 bulan, Juju sudah menderita keterbelakangan mental. Kebiasaanya tidur di lantai luar rumah susah dihilangkan kendati sudah beberapa kali dinasehati.
“Namanya juga terbelakang, beberapa kali disuruh tidur di dalam rumah tetep aja bandel tidak mau,” katanya.
Hebohnya kabar tersebut membuat Kepolisian Resor Karawang turun tangan mengecek kebenaran informasi tersebut. Kanit PPA Ipda Herwit, mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti informasi yang beredar dengan mendatangi rumah Juju. Nyatanya, kata dia, informasi yang beredar tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Kami sudah datangi keluarganya, dan bertemu orangtuanya di Cilamaya. Juju memang memiliki keterbelakangan mental,” kata Herwit.
Menurut Herwit, anak tersebut suka juga tidur di kamar didalam rumah bukan diluar rumah. Ibu tiri yang dikabarkan menelantarkan dan menganiaya Juju justru yang merawatnya.
“Ibu Tirinya yang urus mulai dari mandi ganti baju, makan dan sebagainya,” ungkapnya.
Kabar tersebut pun membuat rumah Juju dipadati warga yang penasaran setelah mendapat informasi itu. Tak hanya warga, Bupati Karawang, dr Cellica Nurachadiana bersama jajarannya pun sempat mengunjungi kediaman juju.
Sebelumnya, video viral rekaman percakapan Juju dengan seorang wanita ramai di jejaring sosial instagram. Video berdurasi 1 menit itu diunggah oleh akun Instagram bernama Rahmi. Alhasil, berbagai komentar perihal video tersebut membuat geger warga Karawang. (dit)