Dedi Memotivasi Bocah Osteogenesis

 BERITA PURWAKARTA - BERITA PURWAKARTA HARI INI - SPIRIT JAWA BARAT -  Dedi Memotivasi Bocah Osteogenesis

BERITA PURWAKARTA – BERITA PURWAKARTA HARI INI – SPIRIT JAWA BARAT – Dedi Memotivasi Bocah Osteogenesis

PURWAKARTA, Spirit

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjenguk Muhammad Fahri Assidiq (11), bocah penderita penyakit kerapuhan tulang atau osteogenesis imperfecta di kediaman Fahri, Kelurahan Cipadung RT 02/04, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Sabtu (8/4).

Dedi saat itu sedang dalam perjalanan untuk menghadiri Rapat Kerja Daerah DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung. Melihat langsung kondisi Fahri yang hanya bisa terbaring, Dedi mengajak bocah yang bercita-cita ingin masuk Pesantren Daarut Tauhid pimpinan dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym itu, untuk berbincang.

Dedi memberikan motivasi agar Fahri memiliki keyakinan dan kekuatan untuk sembuh dari penyakitnya  tersebut. “Hoyong naon? Damang heulanya Fahri, kedah sehat, kedah sumanget, kan Fahri hoyong lebet pasantren. Jadi Fahrina kedah damang heula (Pengen apa? Sehat dulu ya Fahri, harus sehat, harus semangat, kan Fahri mau masuk pesantren, jadi Fahri harus sehat dulu),” ujarnya, dibalas senyum simpul di wajah Fahri.

Penyakit langka yang diderita Fahri, menurut keterangan ibunya, Sri Astati Nursani (32), sudah diidap sejak anaknya itu berusia 4 Tahun. “Mulai ketahuan itu saat usia 4 Tahun, kalau anak saya batuk pasti salah satu tulangnya ada yang patah atau bergeser.”

Sri pun menjelaskan kesulitan yang dialami olehnya selama mengobati Fahri. Bekerja sebagai penjual asongan tisu tidak membuatnya berhasil menutupi seluruh biaya pengobatan Fahri.

Belum lagi, ia juga harus memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Beban Sri pun kian berat sebagai tulang punggung keluarga setelah ia bercerai dengan suaminya empat  tahun lalu.

“Dicukup-cukupkan saja, utamanya untuk pengobatan Fahri, sisanya saya gunakan untuk makan sehari-hari. Alhamdulillah, ada Kang Dedi membantu, memberikan motivasi, bukan hanya berkunjung dan melihat anak saya tetapi juga membantu biaya pengobatan dan kebutuhan hidup,” ujarnya.

Soal bantuan, Dedi Mulyadi enggan menyebutkan nilai nominal uang yang ia berikan. Ia hanya berharap, bantuan tersebut dapat mengurangi beban hidup Fahri dan ibunya, juga meringankan beban biaya pengobatan yang selama ini harus dibayar secara rutin.

“Saya ke sini memberikan support saja, supaya ibunya bisa fokus untuk mengurus Fahri dan tidak memikirkan hal lain,” katanya.

Dedi juga memohon doa atas kesembuhan Fahri dan berharap Fahri bisa tumbuh seperti anak-anak normal yang lain.

“Mohon do’a untuk kesembuhan Fahri. Cita-citanya ingin masuk pesantren. Insya Allah nanti kita fasilitasi,” ujarnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *