Mantan Satpam Diduga Bunuh Diri

Terjun Ke Sungai Citarum dari Jembatan Telukjambe

Berita Karawang - Berita Harian Karawang - Spirit Jawa Barat - Mantan Satpam Diduga Bunuh Diri Terjun Ke Sungai Citarum dari Jembatan Telukjambe
Berita Karawang – Berita Harian Karawang – Spirit Jawa Barat – Mantan Satpam Diduga Bunuh Diri Terjun Ke Sungai Citarum dari Jembatan Telukjambe

KARAWANG, Spirit
Jembatan Telukjambe tampaknya mulai menjadi tempat favorit orang putus asa untuk mengakhiri hidupnya. Belum lama kasus bunuh diri seorang pemuda sempat terjadi di lokasi yang sama, kali ini mantan satpam sebuah perusahaan ternama dikabarkan memutuskan untuk mengakhiri hidup melompat ke sungai Citarum dari jembatan yang sama, Selasa (4/4).

Korban diketahui bernama Sutrisno, pria berusia 43 tahun. Identitas ditemukan saat warga yang sedang mancing berusaha menyelamatkan korban, namun hanya mampu mengambil tas korban saja.Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, dan saksi melihat korban hanyut di sepurtaran sungai Citarum wilayah Desa Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat.

“Kronologis tidak dapat dipastikan pak, cuma data diri dan keterangan warga yg sedang mancing tadi pagi bahwa korban sempat timbul tenggelam dan berusaha ditolong oleh yg mancing, namun yg terselamatkan hanya tas yg berisi dokumen KTP, NPWP, SIM dan KTA Satpam,” kata Lurah Adiarsa Barat, Ifan, Selasa (4/4).

Akan tetapi, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab awal korban bisa hanyut dan tenggelam di Sungai Citarum. Hanya saja, kata dia, berhembus kabar dari sejumlah saksi, sempat ada pengendara sepeda motor yang melihat korban melompat dari jembatan.

“Tim SAR sudah berdatangan melakukan pencarian,” imbuhnya.

Saksi lain, Rohman, warga sekitar, mengungkapkan, ia melihat kejadian langsung hendak menolong korban namun korban hanyut dan terbawa arus sungai citarum. Rohman dan warga lain yang ada di sekitar lokasi langsung mengambil barang bukti berupa tas selempang warna hitam yang mengambang.

“Isi dalam tas kami temukan sejumlah identitas korban,” timpalnya.

Sementara, Kapolsek Karawang Kota, Kompol Iwan Ridwan,mengatakan,peristiwa bermula pada saat saksi Sigit dan Andri melintas di jembatan kembar tersebut dan melihat korban sudah terbawa arus sungai Citarum. Pada saat itu korban masih timbul tenggelam dan sempat mengangkat tangannya untuk minta tolong namun tidak lama korban sudah tidak muncul lagi ke permukaan sungai.

“Mendapat laporan ada korban tenggelam, kami langsung berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban,” ujarnya, Selasa (4/4).

Dari hasil keterangan saksi di lapangan, pihaknya belum mengetahui penyebab korban bisa terjatuh di sungai Citarum. Tidak hanya itu, pihaknya langsung melakukan pencarian barang bukti yang masih berada di TKP dan akhirnya petugas menemukan tas pinggang warna hitam milik korban yang berisi jas hujan, KTP, SIM, KTA SATPAM, kartu BPJS, ATM, kartu NPWP, STNK motor dengan Nopol. B-6341-FTX dan sebuah ponsel.

“Dari barang bukti yang diduga milik korban kami langsung menghubungi pihak keluarga, berdasarkan alamat yang tertera,” paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak Kepolisian dan Tim SAR dari BPBD, Zhadoel, Basarnas,Sagara, Scout Rescue, dan dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Kami masih terus berusaha dengan dibantu warga sekitar, mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” harapnya.

Dari tanda pengenal NPWP, korban berdomisili di Perum Cengkong Persada, RT 001, RW 005, Cengkong, Kecamatan Purwasari. Sedangkan data KTP, alamat korban yaitu Desa Tugu Selatan, RT 002, RW 016, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *