KUTAWALUYA, Spirit – Menjelang Ujian Sekolah Nasional (USN) tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), UPTD Paud/SD Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, menggelar sosialisasi dan pembekalan bagi calon pengawas ruang yang telah ditunjuk, bertempat di Aula SDN Kutagandok II Kecamatan Kutawaluya, Senin (12/05).
Menurut Kepala UPTD Paud/SD Kecamatan Kutawaluya, Ahmad Holidin, kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan menjelang dilaksanakannya kegiatan Ujian Sekolah Nasional (USN) bagi siswa kelas 6 SD.
“Kegiatan sosialisasi ini dipandang penting sebagai persiapan menjelang USN, kita diberi amanat untuk mensukseskan pelaksanaan ujian bagi para siswa kelas 6 dan bagi para pengawas ruang yang telah ditunjuk diharapkan menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkap Ahmad Holidin.
Dalam sosialisasi tersebut, dirinya menganjurkan agar setiap kepala sekolah yang ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan USN menyiapkan ruangan dan menempelkan tanda sticker khusus untuk membedakan dengan sekolah lain yang mengadakan kegiatan belajar mengajar biasa. Tanda khusus itu, menurutnya dimaksudkan agar para siswa kelas 6 yang sedang melaksanakan USN tidak terganggu dan fokus mengerjakan soal ujian.
“Bagi para Kepala Sekolah yang sekolahnya telah ditunjuk harus membuatkan sticker khusus yang ditempel diluar kelas. Siilahkan stickernya sih bebas, yang penting isinya memberikan
ketenangan bagi para anak didik kita yang melaksanakan USN,” jelasnya.
Lebih lanjut Ahmad Holidin mengatakan, penunjukan pengawas ruang tersebut diperlukan untuk mengawasi para siswa dalam mengerjakan soal ujian. Mengenai penempatan pengawas, kata dia, sudah diatur dengan disebar system silang supaya petugas tidak mengawasi pelaksanaan ujian tersebut di sekolah sendiri.
“Setiap petugas pengawas ruang yang telah ditunjuk saya harapkan melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab karena tidak semua guru beruntung ditunjuk menjadi pengawas ruang ujian,” kata dia lagi.
Dikataknnya, tuan rumah pelaksanaan USN hanya ditunjuk bagi bebrapa sekolah saja yang menunjang untuk dilaksanakannya ujian tersebut. Setiap ruang ujian, sambung Holidin, akan dijaga dan diawasi dua orang dan setiap Kepala Sekolahnya menjadi ketua bangunannya.
“Pengawas ruang bukan untuk mengawasi saja, tapi, karena kertas jawaban meneggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK), maka pengawas pun harus memberikan arahan yang benar peserta USN,” tandasnya.
Ahmad Holidin berharap dengan diadakannya pembekalan ini, para peserta ujian tidak ada lagi yang salah dalam pengisian LJK yang merugikan peserta ujian. “Selain itu, kami berharap agar pada USN tahun ini, semua siswa kelas 6 SD di Kutawaluya lulus dengan nilai yang memuaskan dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” katanya. (yay)