KARAWANG, Spirit
Pemkab Karawang melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa setempat berharap agar seluruh pemerintah desa membentuk Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes. Dari 297 desa yang ada di Karawang, baru delapan desa yang sudah memiliki Bumdes.
“Keberadaan Bumdes sangat penting untuk menggali potensi desa,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Akhmad Hidayat, saat dihubungi di Karawang, Rabu (13/1).
Ia menyebutkan, baru sebagian kecil pemerintah desa di Karawang yang saat ini sudah memiliki Bumdes. Dari 297 desa yang ada di Karawang, baru delapan desa yang sudah memiliki Bumdes.
“Kondisi ini sangat disayangkan, apalagi selama beberapa tahun terakhir dana desa yang digelontorkan cukup besar,” ujar dia.
Seharusnya,menurut dia, setiap kepala desa berinisiatif untuk membuat Bumdes, Karena keberadaan BUMDes di antaranya bermanfaat untuk mencari potensi di desa.
Seperti di Karawang, saat ini sudah ada desa yang Bumdesnya bergerak dalam “bisnis” sewa peralatan pesta hingga ternak binatang peliharaan. “Itu cukup bagus untuk membantu perekonomian desa.”
Menurut dia pula, masih minimnya desa yang memiliki Bumdes karena sejak dahulu pemerintah desa di Karawang belum bisa mengembangkan dan menggali potensi yang ada di desanya masing-masing.
Terkait hal tersebut, Hidayat berjanji akan melakukan pembinaan serta pemantapan agar seluruh desa di Karawang bisa membentuk badan usaha sejenis Bumdes, sehingga potensi perekonomian desa bisa tergali secara maksimal.
Sementara itu, pemerintah desa di Karawang yang kini sudah memiliki Bumdes di antaranya Desa Tamelang dan Sukasari Kecamatan Purwasari, Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, serta Desa Cicinde Kecamatan Banyusari. Kemudian Desa Cariu Mulya Kecamatan Telagasari, Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Segaran Kecamatan Batujaya, dan Desa Pacing Kecamatan Jatisari. (ant)