Konsisten Lakukan Pembinaan, DZ91 Goalkeeper Academy Lahirkan Kiper-Kiper Muda Terbaik di Liga Bergengsi

KARAWANG – DZ91 Goalkeeper Academy merupakan satu dari sedikit Akademi Kiper di Jawa Barat dan satu-satunya di Kabupaten Karawang yang konsisten membina talenta-talenta muda penjaga gawang. Terbukti, dengan kegigihan founder sekaligus pelatih Danny Hidayat, hari ini DZ91 Goalkeeper Academy genap berusia 2 tahun dan telah berhasil melahirkan kiper-kiper muda terbaik di beberapa liga bergengsi.

“Alhamdulillah hari ini DZ91 Goalkeeper Academy merayakan anniversary kedua. Semoga DZ91 Goalkeeper Academy bisa mencetak kiper-kiper masa depan Indonesia yang berkualitas dan berprestasi,” ujar Zibonk, sapaan akrab Danny Hidayat, yang tak lain merupakan mantan pelatih kiper Persika Karawang yang mengantongi lisensi C AFC dan AFC Futsal Level 1, Jumat (26/3/2021).

Sejak resmi didirikan pada 26 Maret 2019, DZ91 Goalkeeper Academy terus aktif melakukan pembinaan dengan menggelar proses latihan tiga kali dalam sepekan yaitu setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 14.00 di komplek Sport Hall Adiarsa Karawang. Kategori usia yang dibina mulai 8 hingga 22 tahun. Saat ini tercatat ada 26 talenta penjaga gawang yang menimba ilmu, mereka tak hanya berasal dari Karawang tapi ada yang datang dari luar daerah.

Berkat semangat, kerja keras dan konsistensinya, DZ91 Goalkeeper Academy kini telah berhasil melahirkan beberapa kiper muda terbaik dan berprestasi di liga dan kejuaraan bergengsi. Seperti Jafar yang meraih predikat kiper terbaik Liga TopSkor U-16 pekan ke-10 tahun 2020, Faros yang menjadi kiper terbaik FJL 2020, Hilal yang selalu membawa SSB Kancil Mas juara di berbagai kejuaraan, dan Dafa yang berhasil masuk ASAD Purwakarta.

“Saya berharap mereka terus semangat berlatih hingga bisa berprestasi di level kompetisi yang lebih tinggi,” harapnya.

Lebih lanjut Zibonk menceritakan, DZ91 Goalkeeper Academy didirikan berawal dari keprihatinannya saat melihat peserta seleksi Persika Karawang pada 2019. Saat itu, peserta seleksi rata-rata tidak memiliki teknik yang benar dan penempatan posisi yang baik sebagai penjaga gawang.

“Berawal dari kenyataan tersebut saya bertekad mendirikan Akademi Kiper untuk bisa mencetak penjaga gawang modern yang nantinya bisa diandalkan Persika dan persepakbolaan Indonesia. Apalagi hingga saat ini Karawang tidak banyak mempunyai penjaga gawang profesional selain Taopik Hidayat yang memperkuat PSKC Cimahi,” ucap pelatih yang pernah mencatatkan karir bermain untuk Persika Karawang, Porda Karawang, Porda Kabupaten Bandung, Persiba Bantul, dan Persikab Kabupaten Bandung.

“Semoga DZ91 Goalkeeper Academy terus diberikan kelancaran dalam melakukan pembinaan. Dan benar-benar berkontribusi untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” harapnya menambahkan. (red/dea)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *