KARAWANG, Spirit – Tagih data seluruh aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang pernah dijanjikan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang sambangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rabu (3/3/2021).
Data aset dinilai sangat krusial, lantaran sebagai parameter perencanaan anggaran supaya tepat sasaran dan ploting anggaran tidak masuk kepada pos yang salah, terutama terkait maintenance aset daerah.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Karawang Dedi Rustandi, kepada spiritjawabarat.com usai giat.
“Kita perlu data aset yang dimiliki Pemkab Karawang, hal tersebut penting agar supaya tidak ada ploting anggaran yang salah pos,” ujarnya.
“Kita perlu mengetahui berapa jumlah aset hidup seperti kendaraan, yang masih jalan maupun yang sudah mati. Kita juga perlu mengetahui data aset mati seperti tanah dan gedung, jangan sampai terhadap objek aset yang sudah tidak berfungsi biaya perawatan masih dikucurkan, kan itu merupakan pemborosan anggaran, lebih baik dipergunakan kepada hal yang lain yang lebih bermanfaat,” imbuh Dedi.
Dirinya mengaku telah lama melayangkan permintaan keterbukaan data aset kepada dinas terkait, namun sampai saat ini data yang ia inginkan belum juga diterimanya, sehingga dirinya mengaku jengkel dengan sikap BPKAD karena permintaannya terkesan tak diindahkan.
“Iya memang sudah lama saya minta, jika tidak dikasih juga saya akan datang lagi dan datang lagi, untuk terus meminta sampai dapat,” tandasnya. (bal)