KARAWANG, Spirit – Satgas Pangan Jawa Barat yang terdiri dari Polda Jabar dan Disperindag Jabar, datangi gudang milik PT Sinar Padang Sejahtera di Karawang Timur, yang diduga timbun Bawang Putih sehingga membuat komoditas tersebut langka di pasaran, Rabu (12/2/2020).
“Gudang importir ini informasinya memiliki stok tak kurang dari 150 ton bawang putih, kami sidak langsung ke lokasi,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto, yang ikut sidak dalam rombongan Satgas Pangan Jabar, kepada awak media, Kamis (13/2/2020).
Dia menjelaskan dari hasil sidak tersebut, 150 ton bawang putih impor tersebut seharusnya sudah didistribusikan sejak November 2019. Saat itu, mereka miliki kuota 720 ton bawang yang sisanya masih ada di gudang.
“Dari total kuota 720 ton itu, untuk pasokan di Jabar 90% atau 648 ton dan 10% atau 72 ton ke Lampung. Harusnya ini bawang sudah keluar November,” jelas Suroto.
Masih menurut Suroto, rombongan Disperindag, Satgas Pangan Jawa Barat juga telah mendatangi dua pasar di wilayah Karawang, untuk mengetahui harga pasaran bawang putih di tengah masyarakat di saat komoditas tersebut langka di pasaran.
“Biasanya harga bawang putih hanya di kisaran Rp. 30 ribu per kilo, tapi saat langka di pasar seperti saat ini harga tembus sampai dengan Rp.68 ribu per kilo,” ungkapnya. (dar)