KARAWANG, Spirit – Sepanjang bulan Januari 2020, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih dalam urutan tertinggi dengan jumlah 82 penderita dibandingkan dengan penderita penyakit lainnya di Puskesmas Medangasem, Kecamatan Jayakerta.
Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi salahsatunya melalui percikan air liur orang yang terinfeksi. Untuk mencegah penyakit ISPA ini, pihak puskesmas telah melakukan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Melakukan sosialisasi PHBS, tapi tetap harus ada kesadaran dari masyarakat sendiri untuk berprilaku hidup sehat,” jelas dr. Tuti Susilawati Kepala Puskesmas Medangasem, baru-baru ini Kamis (6/2/2020).
Menurut dr Tuti, pengetahuan masyarakat tentu berbeda-beda saat diberikan cara PHBS dalam sosialisasi oleh pihak Puskesmas maupun bidan setempat, artinya tidak semua masyarakat langsung paham dan menjalankan cara hidup bersih dan sehat.
“Jadi masyarakat ini ada yang mudah mengerti dan mau merubah pola hidupnya, ada juga yang masih bandel karena pengetahuannya (SDM),” ujarnya.
Apalagi, saat ini dalam kondisi cuaca yang tak menentu, lanjut dr. Tuti, masyarakat diimbau agar lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Dalam kondisi pancaroba ini rentan dengan penyakit DBD, diare, tetap jadi setiap hari kita melakukan penyuluhan,” pungkasnya. (dar)