KARAWANG, Spirit – Pasca tercemar oleh minyak mentah beberapa waktu lalu, kini giliran ribuan bahkan jutaan kerang hijau penuhi pesisir pantai utara Karawang, Jumat, (6/12/2019) kejadian tersebut pun sempat viral di media sosial facebook, karena dianggap merupakan kejadian langka dan menjadi fenomena alam bagi sebagian orang.
Sebaliknya bagi penduduk sekitar kejadian tersebut dianggap biasa saja, seperti yang dikatakan salah seorang warga Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Wanusuki yang mengatakan kejadian tersebut merupakan siklus alam.
“Kalau sedang musim banyak terdapat kerang hijau disini, bukan hanya terdapat di bebatuan karang, bahkan di pancang-pancang bambu, dan kapal-kapal nelayan,” kata Wanasuki, Jumat (6/12/2019) malam, melalui sambungan telepon.
Menurutnya, ribuan bahkan jutaan kerang hijau tersebut terlihat jelas disaat kondisi laut surut yang tinggi, dan bukan kali ini saja.
“Memang musimnya, dan biasanya terlihat saat akhir musim angin timur, menjelang musim angin barat, atau laut teduh,” jelasnya.
Hal tersebut pun menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar, lanjutnya, karena dengan begitu masyarakat yang biasa akan mengumpulkan kerang-kerang tersebut dan menjualnya kepada pengepul atau bandar.
“Ada nilai ekonomisnnya, bisa dijual Rp.2.000 per liternya. Dan ada caranya agar mudah diambil, ya memang lagi musimnya aja,” pungkasnya. (dar)