Dengan Anggaran 2 Miliar, Pemkab Dianggap Terlalu Berfoya-foya di Festival Goyang Karawang

KARAWANG, Spirit – Gusdurian Karawang juga ikut menyindir anggaran peringatan Hari Santri Nasional 2019, Rp 30 juta jumlah yang dinilai terlalu kecil. Bahkan Gusdurian Karawang juga membandingkan anggaran Hari Santri Nasional dengan anggaran Festival Goyang Karawang 2019 yang mencapai 2 miliar.

Aktifis yang juga merupakan Koordinator Gusdurian Karawang, Ahmad Rohiman berpendapat, besarnya anggaran Festival Goyang Karawang tidak sepadan dengan kecilnya anggaran yang diberikan untuk peringatan Hari Santri Nasional.

Padahal menurutnya, peringatan Hari Santri Nasional adalah bentuk penghormatan dan bentuk rasa terima kasih pemerintah terhadap perjuangan para santri dalam memperjuangkan Kemerdekaan NKRI.

“Dalam sejarah bangsa, kaum santri ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Santri juga yang memiliki rasa cinta tanah air. Bahkan siap menjadi benteng terdepan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI,” kata Ahmad Rohiman, baru-baru ini.

“Pemkab hanya menganggarkan 30 juta untuk Peringatan Hari Santri. Ini Jauh dibandingkan dengan anggaran Festival Goyang Karawang yang hampir Rp 2 Miliar,” timpalnya.

Menurut Rohiman, Pemkab Karawang terlalu berfoya-foya dalam menyelenggarakan Festival Goyang Karawang dengan anggaran yang begitu besar.

“Kalau begini Pemkab seperti tidak menghormati kaum santri di Karawang. Mungkin dipikirnya Indonesia merdeka karena joget-joget, kali ya,” cetusnya.(rls/dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *