RENGASDENGKLOK, Spirit
Memasuki puncak musim penghujan tahun ini, sungai Citarum kembali memakan korban. Aep (11) anak dari Kajan warga Dusun Wanajaya RT.29 RW.06 Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok, bocah yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar tersebut, belum bisa diketemukan setelah di yakini tenggelam terbawa arus sungai Citarum sesudah bermain bola bersama teman-temannya, Selasa (22/1).
Dikatakan Kasie Trantib Desa Kalangsari, Asep dirinya menerima laporan warga tentang kejadian tenggelamnya seorang anak bernama Aep di Dusun Wanajaya Desa Kalangsari.
“Menurut laporan yang saya terima korban terpeleset saat mandi di sungai Citarum dan terbawa arus sungai yang memang sedang naik permukaan airnya. Korban mandi sekitar jam 15.00 WIB. setelah bermain sepak bola bersama beberapa orang temannya dan saat terpeleset teman-teman korban sempat berusaha menolong, tetapi akhirnya korban terbawa arus,” jelas Asep kepada Spirit Jawa Barat.
Sementara itu Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Suparno saat dihubungi melalui telepon selularnya membenarkan kejadian tersebut dan telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.
“Setelah mendapat informasi tentang kejadian tersebut, beberapa orang anggota langsung melakukan pengecekan dan melakukan pencarian ditepian sungai Citarum bersama warga,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah beberapa lama melakukan pencarian korban tenggelam masih belum di ketemukan.
“Setelah sampai sore tadi korban belum bisa ditemukan, tim pencari yang terdiri dari kepolisian sektor Rengasdengklok, BPBD Karawang, Babinsa TNI AD, aparat Desa Kalangsari dan Tim SAR akan melakukan pencarian kembali besok,” tegasnya. (dar)