Pilkades Dukuh Karya, Petahana Lawan Istri Sendiri

RENGASDENGKLOK, Spirit

Dalam dunia politik memang segala sesuatu bisa saja terjadi, dengan satu tujuan yaitu memenangkan pertarungan merebut kursi kekuasaan. Seperti halnya yang terjadi pada pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Dukuh Karya, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.

Kepala Desa Petahana Komara Irawan ditantang istrinya sendiri, Kartini dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di Desa Dukuh Karya, Kecamatan Rengasdengklok, yang membuat sebagaian masyarakat desa tersebut kaget dan tak menyangka akan hal tersebut.

Pada detik-detik terakhir batas penutupan pendaftaran Calon Kades, Kartini mendaftarkan diri, Sabtu (11/8) sekitar pukul 23.30 WIB.

“Kami juga merasa kaget, dengan pendaftaran Kartini, istri dari Komara Irawan, yang telah mendaftarkan diri pada kami, panitia Pemilihan Kepala Desa Dukuh Karya,” tutur Budi Mulyana, salah seorang anggota panitia Pilkades Dukuh Karya saat di temui Spirit Jawa Barat, sesaat setelah menerima Pendaftaran Kartini, di sekertariatan Pilkades Dukuh Karya, Sabtu (11/8).

Menurut Budi, pada tanggal 4 Agustus 2018 kemarin, Komara Irawan, yang mendaftar, namun kenapa kini malah menjelang penutupan pendaftaran, giliran istrinya yakni Kartini yang mendaftar.

“Walaupun saya kaget, namun pendaftaran Kartini harus tetap di terima, karena bagaimanapun haknya yang dilindungi undang-undang untuk maju dalam kancah perpolitikan merebut kursi Kepala Desa Dukuh Karya, karena bagaimanapun dia punya hak di pilih dan memilih, yang penting Pilkades di Dukuh Karya berjalan lancar dan aman, ” terang Budi.

Kartini, saat mendaftarkan diri sebagai calon Kades, Sabtu pukul 23.30 WIB

Sementara Komara Irawan, saat di wawancarai melalui sambungan telepon selularnya, mengatakan bahwa pendaftaran istrinya itu merupakan keseriusan istrinya untuk bertarung dengan dirinya dalam memeriahkan ajang pesta demokrasi Desa Dukuh Karya.

“Dengan pendaftaran istri saya dalam merebutkan kursi jabatan kepala desa, berharap menjadi pembelajaran dan pendewasaan bagi warga Desa Dukuh Karya dalam berpolitik, dan saya siap bertarung mengeluarkan segala strategi untuk berebut kursi Kepala Desa Dukuh Karya, walaupun harus melawan istri sendiri di Pilkades mendatang,” pungkas Komara. (zul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *