KARAWANG, Spirit
Menyambut hari Pemasyarakan ke 54, Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Karawang melakukan panen raya dilahan pertanian Lapas IIA Karawang.
Lahan sekitar 2 hektar yang ditanami padi membuahkan hasil yang memuaskan. Hal itu dikatakan Kepala Lapas IIA karawang, Noveri Budi Santoso kepada Spirit Jawa Barat, Sabtu (28/4).
“Panen raya kali ini merupakan kado terindah bagi lapas karawang. Hasil binaan dari Lapas karawang dimana warga binaan yang sedang menjalani proses asimilasi disalurkan ke salah satu kegiatan yang ada di lapas yaitu bercocok tanam,” kata Noveri.
Masih menurut Kalapas, mereka diberi pengetahuan dan ketrampilan tentang bercocok tanam padi.
“Pelatihan kemandirian bidang pertanian kali ini adalah menanam padi,” katanya.
Lanjut Noveri, bahwa hasil dari penjualan padi nantinya akan diserahkan kenegara atau PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak) yang tentunya setelah dihitung dari biaya operasional dan upah tenaga kerja WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan).
“Berharap dari kegiatan ini adalah memberi bekal ke warga binaan apabila sudah bersama masyarakat dapat memiliki keahlian salahsatunya ya bertani,” tegas Kalapas.
Sementara itu, kepala Seksi kegiatan kerja dan juga kasubsi Pengelolaan Hasil Kegiatan Kerja, Lapas IIA Karawang, Samiharjo mengungkapan kegembiraannya karena hasil panen kali ini terbilang cukup baik.
“Diperkirakan hasilnya dapat 4 ton perhektar,” katanya.
Salah satu warga binaan yang enggan namanya disebutkan mengungkapkan rasa senangnya dan bersyukur dengan kegiatan tersebut dirinya bisa menambah ke ahlian yang dapat digunakan nantinya.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena selain mendapat pengetahuan dan keahlian untuk kesiapan terjun ke masyarakat, juga mendapat upah,” katanya senang. (ar)