KARAWANG, Spirit
Pelayanan pembuatan rekomendasi untuk pembuatan Jaminan Persalinan (Jampersal) di Dinas Sosial Kabupaten Karawang, dinilai terlalu berbelit-belit. Tak hanya itu, pelayanan dari petugas Dinsos itupun dinilai kurang baik karena tak mengedepankan sikap profesional dan etika. Hal ini diungkapkan oleh seorang aktivis Karawang, Iwan Sugriwa, tatkala ia tengah membuat surat rekomendasi untuk pembuatan Jampersal di Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Senin (2/4).
Menurut pemuda yang kerap disapa Iwan, persyaratan dalam pembuatan Jampersal menimbulkan kesan mempersulit bagi masyarakat yang akan membuat rekomendasi.
“Ini kan program pemerintah untuk masyarakatnya, seharusnya syarat yang diberikan harus mudah, jangan terkesan sulit,” tegasnya.
Tak hanya itu, masih Iwan, pelayanan yang tidak baik dari petugas Dinsos, menjadi hal yang kurang baik diberikan pada masyarakat.
“Seharusnya petugas bersikap profesional dalam melakukan pelayanan, gunakan etika dalam melayani, jangan sambil ngerokok dan terkesan acuh terhadap masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan Iwan, ia meminta pada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana untuk mengevaluasi aparaturnya, agar bekerja profesional, dan mengedepankan etika dalam bekerja.
“Diharapkan Bupati Karawang untuk mengevaluasi kerja bawahannya, dan juga lebih memperhatikan cara kerja bawahannya, ditakutkan juga ada hal-hal diluar prosedur, seperti adanya pungli dalam pembuatan rekomendasi. Dan jika ada, tolong tindak tegas oknum pegawai seperti itu,” pungkasnya. (bal)