Camat Rengasdengklok Kunjungi Kediaman Orangtua Bocah Tersebut
RENGASDENGKLOK, Spirit
Muhamad Kafi Rizki (10) siswa Sekolah Dasar Negri (SDN) Dewisari 2, yang lehernya tertusuk dahan pohon hingga tembus ke bagian mulut, setelah terjatuh dari sebuah warung ke area sipo dengan ketinggian sekitar 3 meter di Dusun Pacing Selatan Rt 04/02 Desa Dewisari.
Bocah malang tersebutpun telah menjalani operasi pengangkatan dahan pohon yang menancap dilehernya. Hal tersebut diutarakan oleh Camat Rengasdengklok, Asep Wahyu Suherman, setelah mengunjungi rumah orangtua Rizki, Kamis (22/3). Bertemu dan mendapat keterangan dari paman Rizki, Asep Wahyu mengaku berkunjung untuk mengetahui kondisi terakhir bocah malang tersebut.
“Bertemu dengan paman Rizki yang menjelaskan bahwa bocah itu telah menjalani operasi dengan baik, kini kondisi Rizki masih belum sadarkan diri setelah operasi dan masih berada di ruang UGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),” jelas Camat Asep Wahyu kepada awak media, Jumat (23/3) melalui sambungan teleponnya.
Masih Kata Asep Wahyu, dirinya merasa ikut bersyukur setelah mengetahui bahwa Rizki telah menjalani operasi pengangkatan dahan pohon yang menancap di lehernya dengan baik.
“Beruntung tak terjadi hal yang tak diinginkan, menurut cerita paman Rizki, ketika di RSCM diterima dengan baik dan dilayani dengan cepat sehingga beruntung operasi bisa berjalan dengan baik,” katanya lagi.
Diketahui kejadian tersebut bermula setelah Rizki pulang sekolah. Selepas makan siang, Rizki keluar rumah untuk bermain. Namun, siapa sangka niat bermainnya tersebut malah menjadi malapetaka hingga mengakibatkan lehernya terpanggang hingga menembus mulut sekitar 10 cm.
Asep Wahyu melanjutkan ia berniat untuk terus memantau kondisi kesehatan Rizki dan akan mendatangi kembali kediaman bocah tersebut sampai kondisi kesehatan Rizki benar-benar pulih seperti sediakala.
“Kita akan terus pantau kondisi Rizki, dan semampu mungkin memberi bantuan materi dan administrasi, dan berharap nak Rizki cepat kembali sembuh dan pulih seperti sediakala,” pungkasnya. (dar)