Yayasan PAUD Garuda adakan Fogging Gratis

Pasca Musim Penghujan dan Hindari Jatuhnya Korban DBD

RENGASDENGKLOK, Spirit

Bertujuan mengantisipasi timbulnya serangan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), pasca musim penghujan. Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Garuda, Dusun Blokkraton, Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, Sabtu pagi, (3/3) bekerjasama dengan Pemerintah setempat, mengadakan fogging secara cuma-cuma atau gratis terhadap permukiman warga sekitar Yayasan tersebut.

Ketua RT 24, Ucu menjelaskan kepada Spirit Jawa Barat bahwa kondisi daerahnya saat ini dianggap sudah banyak nyamuk yang mulai mengkhawatirkan, walau belum sampai jatuh korban.

“Makanya sebelum ada korban jatuh kita sepakat bekerjasama dengan PAUD Garuda melakukan foging untuk membasmi bibit nyamuk agar tidak terjadi serangan DBD di daerah kita. Lingkungan ini kan padat penduduk jadi tempat yang dianggap baik untuk nyamuk berkembangbiak,” jelasnya.

Masih menurut Ucu selain di lingkungan RT 24, fogging juga dilakukan di RT 23 dan RT 25, yang totalnya tidak kurang dari 300 rumah.

“Tak kurang dari 300 rumah, secara gratis karena dibiayai oleh yayasan PAUD Garuda,” pungkasnya.

Sementara itu ketua panitia kegiatan, Haris Amin menjelaskan dengan jumlah 300 rumah di RT 23, 24, 25 RW 05 Dusun Blokkraton Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, yayasan PAUD Garuda melakukan foging gratis dan juga melakukan imbauan terhadap masyarakat sekitar.

“Kita juga ajak masyarakat untuk melakukan, menumpahkan genangan air yang ada setelah musim hujan ini, hindari tidur di jam-jam tertentu semisal jam 10 pagi dan jam 16-17 sore hari, membersihkan sampah di lingkungan sekitar dengan cara mengubur agar tidak dijadikan sarang nyamuk, cegah sebelum terjadi, biar tubuh tetap sehat,” jelasnya.

Ditempat yang sama Ketua Yayasan PAUD Garuda, Emay Ahmad Maehi menambahkan kegiatan tersebut menurutnya semata-mata agar masyarakat sekitar PAUD Garuda tetap sehat dan tak menjadi korban dari penyakit DBD.

“Agar masyarakat terjaga dari ancaman DBD, dan ini adalah cara sederhana untuk bisa bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya.(dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *