Laptop SMP Al-Muttaqin Diambil Pencuri, Data Ujian Siswa Ikut Hilang

Ilustrasi

CILAMAYA WETAN, Spirit

Kasus pencurian terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Muttaqin Rawagempol Kulon Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Dalam peristiwa tersebut satu buah Laptop yang berisi data ujian siswa ikut hilang dibawa maling.

Keterangan yang diperoleh dari kepala sekolah menyebutkan, kejadian kemalingan tersebut diduga terjadi pada hari Rabu, 17/01/2018 pagi. Pada saat itu ruang guru, TU, dan kepala sekolah, dalam kondisi kosong tidak ada satupun orang dilokasi tersebut.,

Pencuri mengambil barang elektronik yang disimpan di ruangan Tata Usaha (TU) berupa satu unit laptop sekolah.

“Saya baru mengetahui adanya pencurian itu, setelah ditelepon kepala TU, sekitar pukul 10.00 WIB pagi,” ujar Kepala SMP Al-Muttaqin, Dadim Kusmana kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (18/01/2018).

Diterangkan Dadim, pada saat kejadian dirinya sedang berada diluar sekolah tidak jauh dari bangunan sekolah bersama kepala TU. Sedangkan para guru, saat itu sedang mengajar dimasing-masing kelas. Kasus pencurian ini kata Dadim, baru terungkap oleh TU sekolah, setelah berada di ruangannya.

“Kerugian mungkin tidak seberapa banyak. Namun, didalam laptop tersebut terdapat data-data sekolah, diantaranya data Ujian Nasional (UN) siswa yang hendak dikirim ke pusat. Sementara kami tidak memiliki copian data itu,” katanya.

Selain itu, lanjut Dadim, data siswa terutama hasil ujian sekolah yang berada di komputer juga ikut hilang.  Dadim menambahkan, kasus pencurian ini tidak akan menganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Namun, kata dia, laptop yang hilang sangat dibutuhkan.

“Selepas kejadian, kami berencana akan melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian. Harapan kami barang yang hilang tersebut bisa ditemukan kembali,” imbuhnya.

Kepala TU SMP Al-Muttaqin, Rintho, menyampaikan, kronologi kejadian, sekitar pukul 09.30 Wib dirinya menemui Kepsek yang masih dirumah. Selang beberapa menit, kembali ke sekolah, ketika hendak kembali keluar, tas gendong terasa ringan, saat dilihat laptop sudah tidak ada.

“Terkejut lah saya. Sementara ruangan dalam kondisi kosong tidak ada orang. Kata salah satu guru, tadi ada orang masuk. Dan orang itu yang suka antar koran. Laptop berada didalam ditas, disimpan diruang TU. Bingung saya, harus nyari kemana, data ujian siswa ada disitu semua,” pungkasnya.(wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *