KARAWANG, Spirit
Seluruh anggota Honorer Kategori Dua (HK-2) asal Kabupaten Karawang Rabu (10/2) kemarin juga turut mendatangi Istana Negara. Tercatat ada sebanyak 2.000 lebih anggota HK2 asal daerah lumbung padi ini berangkat kemarin pagi dengan menggunakan 30 bus pariwisata dan berangkat dari Kantor PGRI Kabupaten Karawang.
Ketua HK2 Kabupaten Karawang, Ahmad Gojali mengatakan, dari total 2 ribu lebih anggota HK 2 yang berangkat itu terdiri dari honorer kalangan guru dan instansi lain seperti dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan dinas lainnya.
“Sebelum berangkat, kita sudah mempersiapkan dengan matang agar semua anggota bisa mengikuti aksi. Menurut kami, aksi ini merupakan bentuk perjuangan kita agar secepatnya diangkat menjadi CPNS,” ujar Gojali, menjelang keberangkatan.
Gojali menjelaskan, aksi para honorer K2 ini merupakan bentuk perlawanan terhadap keputusan pemerintah yang membatalkan pengangkatan pada tahun 2016. Padahal sebelumnya Presiden Jokowi melalui Menpan sudah sepakat untuk mengangkat honorer K2 secara bertahap mulai tahun 2016-2020 nanti.
“Menurut kami pemerintah sudah berkhianat dan ingkar dengan janji mereka pada saat hearing dengan DPR RI tahun lalu,” kata Gojali.
Sementara itu, Ketua PGRI Karawang Nandang Mulyana menambahkan, sebagai organisasi yang mewadahi para guru, PGRI sudah seyogyanya turut berjuang membantu para guru dan honorer lainnya. Untuk itu, dia bersama pengurus PGRI sepakat untuk ikut aksi ke Jakarta bergabung dengan anggota HK2 seluruh Indonesia.
“Kita menuntut pemerintah agar ada pengangkatan secara bertahap mulai tahun ini. Kasihan honorer itu bekerja tidak ada bedanya dengan pegawai lain yang sudah PNS,” katanya.
Meski begitu, Nandang menegaskan, dalam aksi demo ke Jakarta kemarin sama sekali tidak mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang sebelum berangkat ke Jakarta kemarin.
Kepala UPTD PAUD/SD Karawang Barat H Sugiyadi juga mengungkapkan hal yang sama. Kata dia, aksi demo honorer K2 ke Jakarta tidak mengganggu KBM di sekolah. Adapun sekolah dasar diliburkan karena bersamaan dengan pelaksanaan try out siswa kelas VI (enam) yang akan melaksanakan ujian nasional.
“Memang diliburkan karena sedang ada try out. Kalau tidak libur banyak sekolah yang kekurangan ruangan kelas untuk try out,” ujar Sugiyadi. (nji)
SEBAGIAN dari 2.000 guru Honorer Katagori 2 (HK2) asal Karawang menjelang keberangkatan menuju Istana Merdeka Jakarta untuk berunjuk rasa.
Foto: Sopyan Junior