KARAWANG, Spirit
Hujan yang sewaktu-waktu terjadi dengan intensitas tinggi sangat berpotensi banjir dan longsor. Berdasarkan hasil pemetaan sementara, di wilayah kabupaten Karawang sedikitnya sudah tercatat 10 titik yang termasuk kedalam kategori rawan longsor. Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menghimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan. “Pemetaan yang kami lakukan berdasarkan hasil pemantauan yang sudah pernah dilanda bencana sebelumnya. Daerah rawan longsor dan gerakan tanah sedikitnya ada 10 wilayah Karawang,” kata Sekertaris BPBD, Supriatna, Kamis (21/1). Meski hampir seluruh wilayah Karawang memiliki curah hujan yang tinggi, namun dirinya tidak menyebutkan secara rinci daerah mana saja yang berpotensi menjadi titik rawan. “Saya lupa mana saja yang rawan, namun diperkirakan ada 10 titik yang rawan longsor ,” katanya. Dikatakan Supriatna, seiring dengan masuknya musim penghujan, BPBD telah menyiapkan pemetaan dan kebutuhan logistik tanggap darurat. Selain itu, lanjutnya, BPBD pun telah menyiapkan pasukan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari BPBD Karawang.
Untuk membekali kesiapan Tagana, dirinya mengaku BPBD telah membekali dengan berbagai pelatihan, dan sehingga siap diterjunkan bila terjadi bencana .
“Bencana tak bisa di prediksi, tapi kami berupaya meminimalisir dampaknya, seperti upaya deteksi dini dengan meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan. Sebelum musim hujan, kami sudah rutin melakukan pemantauan di sejumlah daerah rawan, koordinasi dengan berbagai pihak terkait,” ungkapnya. (cr2)