KARAWANG, Spirit
Komunitas masyarakat peduli sosial, Karawang Bersedekah, salurkan bantuan langsung sembako kepada warga Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kamis (11/2). Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu warga setempat, yang tempat tinggalnya terendam banjir.
Distribusi sembako langsung diberikan, Adi, perwakilan Karawang Bersedekah, kepada Posko Pemantauan Peduli Banjir, yang diterima secara simbolis oleh ketua Posko, Kaming, sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketua Posko, Kaming, mengatakan, pihaknya menerima santunan berupa 10 dus mie instan, dan 10 dus air mineral dari Karawang Bersedekah secara langsung. Nantinya, pendistribusian akan dilakukan bersama pihak Desa Karangligar kepada warga yang membutuhkan bantuan.
Diketahui, kata dia, saat ini sedikitnya 14 rumah di Dusun Kampek, Desa Karangligar terendam banjir selama tiga hari tiga malam. Sebanyak 18 kepala keluarga terancam kekurangan bahan makanan akibat bencana tersebut.
“Jadi kami dari potensi masyakat Sismpamdu Zhadoel bersama aparat Desa dan warga, membuka posko pemantauan peduli banjir di Kecamatan Telukjambe Barat, yang di pusatkan di Desa Karangligar. Kami pun terbuka bila ada masyarakat lain yang ingin memberikan bantuan untuk korban banjir di sini,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, musim hujan yang mengguyur Karawang berdampak pada terendamnya pemukiiman warga terutama di Desa Karangligar. Sebab, desa tersebut berdekatan dengan tanggul sungai Cibeet dan Kalimalang.
“Setiap musim hujan warga disini memang selalu dihantui banjir. Luapan sungai Cibeet menjadi sumber genangan air ditambah dengan curah hujan tinggi yang saat ini mulai terus turun di Karawang,” ungkapnya.
Informasi terakhir yang terpantau, saat ini sebagian warga Desa Karangligar memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman. Pasalnya, tingginya curah hujan di bulan Februari 2016 saat ini, membuat warga setempat diliputi kekhawatiran banjir yang lebih besar.
“Pantauan kami sudah tiga haru ini air masih menggenang di pemukiman warga sekitar 20-30 sentimeter, walaupun masih sering pasang surut,” katanya. (red)