CILAMAYA KULON, Spirit – Masyarakat Dusun Lobang Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon mengeluhkan kondisi jalan poros yang rusak dan berlubang. Padahal keberadaan jalan poros tersebut begitu dibutuhkan warga. Selain sebagai akses menuju areal pesawahan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kondisi kerusakan jalan menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan.
“Jalan poros yang ada di dusun Lobang, tepatnya depan rumah mantan Kades Wastara berlubang dan dalam. Saking dalamnya bila hujan turun, dijadikan tempat bermain anak-anak, karena persis kolam renang yang bisa buat ngebak,” kata Mas Jo (34) warga sekitar kepada Spirit Jawa Barat, Selasa (7/6).
Menurutnya, kondisi ini menunjukkan belum terarahnya program pembangunan infrastruktur jalan secara teratur dan menjadi ciri lemahnya pemerintah desa setempat. Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang sekarang ini yang mencapai triliunan, tentunya pembangunan jalan poros dusun sudah bisa diperbaiki.
“Tidak seperti desa tetangga (Sukakerta. red), infrastruktur jalan baik jalan poros, jaling maupun japak sudah pada bagus,” katanya menambahkan.
Ia berharap, pemerintah daerah secepatnya bisa menyelesaikan perbaikan jalan poros tersebut. Lantaran, kendala jalan rusak menjadi cibiran para pengguna jalan, hingga kerap kali mengurungkan niatnya melalui jalan itu.
“Ya kalau pengen enak lewat jalan desa tetangga, muter lewat tengkolak, jalannya sudah dicor semua sampai batas desa,” katanya.
Hal sama dikatakan Sadim (40) pengguna jalan, jalan utama yang dimiliki Desa Sukajaya saat ini menuai kecaman warga karena jalan itu dianggap bermasalah dan nyaris menjadi penyebab sering terjadinya kecelakaan.
“Banyak yang jatuh, karena jalannya gelap berlubang pula. Coba kalau sudah dibeton, warga akan merasa nyaman saat melintas. Bila dibiarkan terlalu lama, bisa menimbulkan masalah bagi banyak orang,” pungkasnya. (wan)