BANYUSARI, Spirit – Puluhan warga Desa Jayamukti Kecamatan Banyusari gotong royong bangun jalan setapak (Japak) yang ada di wilayah Dusun satu dan dua. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dusun, dalam rangka pemerataan pembangunan sarana infrastruktur yang ada didesa.
Kepala Desa Jayamukti, Epen Efendi mengatakan, pihaknya sengaja mengikut sertakan warga masyarakat dalam hal pembangunan yang dilaksanakan di desa, mengingat warga desa Jayamukti masih kental budaya gotong royong. Desa Jayamukti sendiri terbagi menjadi dua dusun, delapan rukun warga (RW) dan dua puluh rukun tetangga (RT) dengan jumlah penduduk 7.300 jiwa.
“Saya memanfaatkan sumber daya yang ada di desa. Sifat gotong royong warga masih melekat. Maka saya arahkan warga untuk membantu program pembangunan desa, seperti sekarang cor jalan setapak,” katanya,Sabtu (28/5).
Dikatakannya, pembangunan jalan setapak ini menggunakan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2016 yang baru saja dicairkan. Diakuinya, di Desa Jayamukti masih terdapat beberapa titik jalan setapak dan jalan lingkungan yang belum tersentuh pembangunan. Dirinya berencana, target penyelesaian perbaikan infrastruktur jalan tersebut akan rampung pada tahun 2017 mendatang.
“Masih ada 25 titik Japak yang belum dibangun. Juga, jalan lingkungan sekitar 75 meter lagi. InsyaAllah tahun 2017 akan dirampungkan pembangunannya,” katanya.
Menyinggung adanya salah satu warganya yang sempat dikabarkan hilang. Kades Epen membantah hal itu. Menurutnya, anak perempuan Neman warga kampung Jaya Mekar Dusun Dua bukan hilang dan saat ini anak tersebut sudah pulang dijemput orang tuanya.
“Anak perempuan Neman usia 15 tahun kelas 3 SMP dibawa laki-laki pengangguran bernama Piyan warga Karang Jaya Desa Sukahaji Subang, hilang selama tiga hari dua malam. Dari tanggal 24 Mei kemarin. Tapi sekarang sudah di rumah,” jelasnya. (wan)